INDOSPORT.COM - Arema FC sangat optimistis dapat meningkatkan pemasukan setelah mengambil kebijakan untuk memindahkan venue, dari Stadion Kanjuruhan ke Gajayana untuk laga lanjutan Shopee Liga 1 2019.
Penjualan tiket berikut pemasangan iklan, memang menjadi tumpuan utama tim Singo Edan dalam menjaring dana segar, untuk membantu finansial klub sepak bola itu tetap sehat.
"Pemasukan seharusnya bisa meningkat. Meski secara biaya operasional, Stadion Kanjuruhan dengan Gajayana tidak beda jauh besarnya," ujar Ruddy Widodo pada awak media berita olahraga.
Di satu sisi, pihaknya juga mengakui pemindahan venue ini memiliki plus minus. Berada di pusat, membuat home base Persema Malang itu lebih menguntungkan untuk mendatangkan penonton.
Dua laga yang berlangsung di stadion Gajayana mulai digelar pada pekan depan. Arema FC lebih dulu meladeni Tira Persikabo pada Juni 2019, dilanjutkan melawan Persipura Jayapura, 4 Juli 2019 mendatang.
"Sisi plusnya, akses yang dekat bisa memudahkan Aremania untuk datang. Lagipula, salah satu pertandingannya ada di tengah pekan (melawan Persipura)," General Manager Arema FC itu menjelaskan.
Pemindahan venue laga kandang Arema di Liga 1 2019 itu tak lepas dari rekomendasi pihak kepolisian sebagai imbas dari acara Pilkades. Agenda politik itu digelar oleh 390 desa dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang, pada 30 Juni nanti.