Liga Italia

Akan Dirobohkan, Begini Perjalanan Sejarah Stadion San Siro dari Piala Dunia hingga Konser Musik

Selasa, 25 Juni 2019 13:54 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Giuseppe Meazza. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Giuseppe Meazza.
Polemik Nama Giuseppe Meazza

Dalam sejarahnya San Siro adalah stadion yang dibangun dan dimiliki penuh oleh AC Milan. Namun kemudian karena krisis keuangan, AC milan menjual stadion tersebut ke pemerintah Kota Milan pada tahun 1935.

Setelahnya, AC Milan kemudian hanya berstatus sebagai penyewa Stadion San Siro, bersamaan dengan saudara tirinya Inter Milan yang juga menyewa stadion tersebut mulai tahun 1947.

Masalah sewa-menyewa yang dilakukan dua klub yang notabene merupakan rival itu terus berjalan hingga kini tanpa ada masalah. Namun sedikit menarik, mulai tahun 1980, di saat nama lain mulai diperkenalkan untuk Stadion San Siro.

Untuk menghormati salah satu pesepak bola tersukses dari Kota Milan, nama Giuseppe Meazza dijadikan nama resmi Stadion San Siro.

Namun karena identitas Giuseppe Meazza  yang dianggap lebih lekat ke kubu Inter milan, hingga kini kubu AC Milan masih terus lebih memilih menggunakan nama Stadion San Siro untuk kandangnya itu. Berbanding dnegan Inter Milan yang terus menggunakan nama Stadion Giuseppe Meazza sejak diresmikan pada 3 Maret 1980.