INDOSPORT.COM - Arema FC mengaku bersyukur setelah lini bisnis dan pemasarannya tidak terpengaruh dengan ketidakpastian jadwal kompetisi yang tertunda serta pemindahan venue di Shopee Liga 1 2019.
Lini bisnis yang dimaksud adalah hubungan kerja dengan pihak sponsor yang turut mendukung finansial klub. Pasalnya, ketidakpastian jadwal atau perubahan lain dikhawatirkan akan memunculkan keraguan terhadap komitmen Arema.
"Soal jadwal ditunda, otorisasi kan bukan di pihak klub, tapi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Jadi soal ini lebih ke faktor eksternal," kata Manajer Bisnis dan Pemasaran Arema, Yusrinal Fitriandi, Selasa (25/6/19).
Dua situasi sulit menerpa Arema FC pasca-libur lebaran. Tim asuhan Milomir Seslija dua kali gagal bertanding dan buntut penundaan laga menjamu Persib Bandung (14 Juni) dan tandang ke markas PSM Makassar (23 Juni).
Hal itu berlanjut dengan pemindahan venue dalam lanjutan kompetisi. Arema FC gagal tampil di Stadion Kanjuruhan sebagai imbas keamanan dari agenda politik Pilkades yang berlangsung di Kabupaten Malang.
"Para sponsor tetap percaya untuk meletakkan investasinya kepada kami. Komitmen saling terjaga dengan baik. Jadi, yang terpengaruh adalah program activity mereka saja di hari pertandingan," tandas Yusrinal.
Dalam lanjutan pekan ke-6 dan 7 Liga 1 2019, Arema FC memindahkan venue ke Stadion Gajayana, yaitu saat berturut-turut menjamu Tira-Persikabo (29 Juni) dan Persipura Jayapura (4 Juli).