INDOSPORT.COM - Meski berhasil menang dalam 4 laga beruntun di awal musim Liga 1 2019, Bali United harus waspada dengan rekor buruk yang pernah diterima Arema FC musim 2014 lalu.
Pada musim ini, Bali United dibawah komando Stefano Cugurra 'Teco' berhasil tampil memukau dengan menyapu bersih kemenangan di empat pertandingan awal.
Di mulai dari menaklukan Persebaya Surabaya 2-1, mesin gol Bali United seolah tak mau berhenti dan terus meraih kemenangan saat berhadapan dengan Bhayangkara FC (1-0), Persija Jakarta (1-0), dan terakhir PSIS Semarang (1-0).
Hasil tersebut membuat mereka bertengger di peringkat pertama klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 12 poin, selisih dua angka dari Madura United yang berada di bawahnya.
Bermodal kemenangan beruntun di empat laga awal, Bali United diprediksi bakal menjadi kampiun Liga 1 di musim ini. Namun jika berkaca pada musim-musim sebelumnya, kemenangan beruntun di awal laga tak bisa menjadi acuan untuk penentuan gelar di akhir kompetisi.
Salah satunya menimpa Arema FC di gelaran Liga Super Indonesia musim 2014 lalu. Serupa dengan Bali United, Arema FC yang tergabung ke dalam wilayah Barat juga tak terkalahkan di empat pertandingan awal.
Bahkan Arema FC jauh lebih baik dengan meraih lima kemenangan beruntun, sebelum akhirnya kalah oleh Persib Bandung dengan skor 3-2.
Arema FC juga keluar sebagai juara grup Wilayah Barat dengan raihan 14 kemenangan, dua hasil seri dan dua kekalahan. Jumlah kebobolan mereka pun menjadi yang paling kecil (13), diantara tim lain yang ada di Wilayah Barat.
Sayangnya, meski memiliki catatan impresif di awal laga bahkan menyapu bersih kemenangan, Arema FC justru gagal meraih gelar juara, bahkan tak mampu melangkah ke partai final.
Langkah Arema FC terhenti di babak semi final setelah kalah oleh Persib Bandung dengan skor 3–1. Menariknya, Persib yang berhasil dua kali mengalahkan Arema FC di musim tersebut keluar sebagai juara.
Pada partai final, Persib Bandung yang bertemu dengan Persipura Jayapura berhasil menjadi juara melalui babak adu penalti, usai di babak normal hanya bermain imbang 2-2.
Kembali ke Bali United, berbekal catatan yang hampir serupa dengan Arema FC musim 2014 lalu, skuat Serdadu Tridatu tak harus jemawa dengan raihan yang telah mereka dapatkan saat ini.
Anak asuh Teco pun wajib berkaca dengan Arema, meski telah berada di atas angin namun kompetisi baru saja dimulai dan masih banyak kejutan yang dapat terjadi. Bahkan mungkin beberapa tim bisa menjadi batu sandungan Bali United di pekan-pekan selanjutnya dan membuat mereka bernasib sama dengan Arema FC.