INDOSPORT.COM - Pemerintah Italia menentang keputusan Inter dan AC Milan yang terang-terangan siap merobohkan Stadion San Siro atau Giusepe Meazza.
Walikota Milan Beppe Sala menjelaskan kalau Stadion San Siro masih dimiliki dewan kota setempat. Sehingga tak bisa sembarangan untuk menghancurkan stadion tersebut.
“Pemerintah pemilik San Siro. Jika Inter dan AC Milan ingin membangun stadion baru, maka saya bisa mengatakan dua hal, yaitu, butuh waktu dan kami yang punya stadion,” ujar Beppe dilansir Football Italia, Senin (25/06/19).
Beppe menerangkan kalau Stadion San Siro saat ini masih penting. Karena San Siro akan dipakai untuk menggelar upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2026.
"Hal itu membuat kami yakin kalau San Siro harus tetap beroperasi sampai 2026 mendatang,” jelas Beppe.
Meski begitu Walikota Milan tersebut tak masalah jika Inter dan AC Milan ingin tetap membangun stadion baru di masa yang akan datang. Tetapi harus mengikuti prosedur yang ada.
"Andai kami memiliki stadion baru usai 2026, maka kami bisa memikirkan masa depan Stadion San Siro," pungkas Beppe.
Sebelumnya Presiden AC Milan Paolo Scaroni mengonfirmasi penghancuran Stadion San Siro. Jarak pembangunan stadion baru pun tak jauh dari tempat lama.
"Kami akan memiliki Stadion San Siro baru yang berada tepat di sebelah stadion yang sekarang," ungkap Scaroni seperti dinukil situs ANSA, Senin (25/06/19).
Sementara itu CEO Inter Milan Alessandro Antonello menyampaikan hal senada terhadap perobohan Stadion San Siro atau Giuseppe Meazza.