INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya seminggu ini tengah dihadapkan dengan jadwal padat. Usai melakoni pertandingan melawan Borneo FC, Minggu (23/6/19) kemarin, mereka kembali mempersiapkan diri untuk melawan Madura United.
Pertandingan tersebut merupakan lanjutan perempat final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, Kamis (27/6/19). Jadwal padat ini membuat pelatih Persebaya harus pandai-pandai mengatur ritme latihan dan stamina pemain.
Pelatih Djajang Nurdjaman bahkan memutuskan untuk menggelar latihan timnya satu kali saja di Surabaya. Keputusan diambil supaya mereka bisa berangkat sehari lebih cepat dan mendapatkan waktu istirahat di Madura.
"Kami berlatih sekali karena Rabu (26/6/19) sudah harus berangkat ke Madura. Besok kami berangkat dan menginap satu malam di sana," kata Djanur, sapaan akrab Djajang, Selasa (25/6/19).
Selain memberikan waktu kepada para pemain untuk beristrahat lebih banyak, keputusan berangkat sehari lebih cepat ke Madura sekaligus untuk memantau kesiapan terakhir skuatnya.
"Kami juga akan menggelar official training (OT) di sana. Persiapan kali ini saya rasa sama seperti persiapan Piala Presiden kemarin," jelas Djanur.
Disinggung soal kelelahan kubu Madura United, terlebih pemain yang baru saja membela tim nasional Indonesia, pelatih berusia 60 tahun itu berusaha untuk tidak menganggap enteng.
"Kami tidak memandang kelelahan itu sebagai sisi negatif mereka dan akhirnya menjadi keberuntungan kami. Karena Madura United memiliki banyak stok pemain. Kalaupun Andik absen, masih ada Engelberd Sani dan beberapa pemain lain," tutupnya.