INDOSPORT.COM - Budiarjo Thalib menilai pemain Persik Kediri masih terbuai kemenangan besar di laga perdana Liga 2 2019, hasilnya mereka gagal menang saat menjamu Martapura FC, Rabu (26/06/19) lalu.
Anggapan itu terasa rasional, jika mengacu pada materi pemain sepak bola Persik yang masih berusia muda. Membuka kiprah di Liga 2 lewat kemenangan 4-0 atas PSBS Biak, Septian Bagaskara dkk seolah terbuai dengan menganggap remeh lawan.
"Sebagian pemain tidak sadar, bahwa lawan yang akan dihadapi lebih kuat dari Biak," bilang Budiarjo Thalib pada awak media berita olahraga yang datang meliput.
Pelatih Persik Kediri itu bahkan terlihat gemas atas serangkaian peluang yang tercipta, seharusnya menjadi gol. Namun, di sisi lain Ali Budi Raharjo menampilkan performa ciamiknya.
Setidaknya ada lima peluang emas yang bisa dikatakan 90 persen gol, namun dimentahkan oleh kiper andalan Martapura FC itu. Tak pelak, hasil ini pun bakal membawa kinerja para penggawa tim Macan Putih menuju lembar evaluasi.
"Banyak sekali peluang yang tidak bisa maksimal. Saya apresiasi pemain yang sudah bermain luar biasa, tanpa terkecuali," tandas dia.
"Tapi bagaimana pun, satu poin dari hasil imbang tetap harus disyukuri," eks Asisten Pelatih PSM Makassar itu menambahkan.
Persik Kediri bahkan nyaris saja kalah jika tidak ada gol penyama kedudukan yang dicetak Sandrian di menit 69. Sebelum itu, Martapura FC berhasil mencuri gol lebih dulu melalui heading akurat Ardan Aras dalam situasi tendangan bebas di menit 53.