INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola nasional Liga 2 2019 baru berjalan hingga pekan kedua tetapi sudah ada empat klub yang mengeluhkan kinerja wasit.
Liga 2 2019 telah berlangsung sejak Sabtu (22/06/19) lalu. Laga pembuka langsung menyajikan Persik Kediri vs PSBS Biak di Stadion Brawijaya, Jawa Timur.
Hasil pertandingan tersebut membuat Persik menang telak dengan skor 4-0. Namun jumlah gol dalam satu pertandingan terbanyak terjadi saat PSPS Riau vs PSMS Medan.
Partai panas tersebut menghasilkan PSMS menang dengan skor 2-3, yang mana bisa disebut lima gol terjadi dalam satu pertandingan di Liga 2 2019.
Sejumlah hasil telah terjadi hingga pekan kedua sementara ini. Wilayah barat sendiri dipimpin PSCS Cilacap (enam poin) sedangkan daerah timur dipuncaki Persik (empat angka).
Kendati begitu ada saja kejadian-kejadian berlangsung dilapangan, seperti wasit yang dianggap kurang tegas dalam mengambil keputusan.
Beberapa kontestan menyoroti kinerja wasit Liga 2 2019 ketika memimpin sebuah pertandingan. Mereka bahkan sampai melayangkan surat keberatan ke Komite Wasit PSSI.
Maka dari itu berikut klub-klub yang terang-terangan mengeluhkan kinerja wasit Liga 2 2019. Simak.
1. Perserang Serang
Pelatih Perserang Serang, Jaya Hartono. Foto: Muhammad Effendi/INDOSPORTPada pekan pertama, kepala pelatih Perserang Jaya Hartono mengeluhkan kinerja wasit Ridwan Pahala saat melawan Sriwijaya FC. Ia menilai kalau sang pengadil lapangan berat sebelah.
"Kami tadi bisa mengontrol pertandingan namun keputusan wasit tidak fair. Semestinya kami mendapatkan penalti ternyata play on," keluh Jaya Hartono dalam konfernsi pers, Minggu (23/06/19).
Kendati menyampaikan keluhannya, Jaya berharap ke depannya wasit bisa lebih tegas dalam mengambil keputusan ketika momen krusial.
2. Persita Tangerang
Logo Persita Tangerang.Lalu ada Persita Tangerang yang juga mengeluhkan kinerja wasit Liga 2 2019. Hal itu diutarakan oleh kepala pelatih Pendekar Cisadane Widodo Cahyono Putro.
Ia menyesalkan wasit yang menganulir gol anak asuhnya di akhir babak pertama. Menurutnya, posisi Waskito Chandra masih onside saat bersua PSCS Cilacap.
"Selamat kepada PSCS. Namun, jujur saja demi sepak bola Indonesia, gol kami itu sangat sah dan tidak offisde," jelas Widodo pada konferensi pers, Kamis (27/06/19).
3. Babel United
Logo Babel United.Selain itu Babel United juga mengeluhkan kinerja wasit Liga 2 2019 usai dikandaskan Cilegon United dengan skor 0-1, Sabtu (22/06/19) sore.
CEO Babel United Ichsan Sofyan mengaku sangat kecewa akan beberapa keputusan wasit yang baginya mengganggu jalannya pertandingan.
"(Dari) handsball di kotak penalti dan beberapa keputusan wasit yang meminta tandu masuk ke lapangan saat belum dibutuhkan," jelas Ichsan kepada awak media olahraga INDOSPORT, Senin (24/06/19).
Kejadian tersebut membuat manajemen Babel United mengambil tindakan dengan melaporkan pihak terkait, yakni Komite Wasit PSSI.
4. Persik Kediri
Logo klub sepak bola nasional Persik Kediri.Kemudian Persik Kediri juga menaruh rasa kecewa akan kinerja wasit Liga 2 2019. Hal itu terlihat ketika pelatih kepala Budiarjo Thalib memepet wasit menuju ruang ganti.
Menurutnya, kinerja Salman asal Jawa Barat tidak layak untuk memimpin laga sekelas Liga 2, dengan tekanan yang begitu tinggi.
"Setiap perebutan bola, pasti ada free kick (akibat pelanggaran) Persik. Ini yang saya pertanyakan terkait wasit," papar Budiarjo dalam konferensi pers, Rabu (26/06/19).
Sebelumnya PSSI telah bekerja sama dengan pihak AFC untuk memberikan pengetahuan mengenai Laws of the Game rilisan terbaru untuk musim 2019/20.
Pengarahan tersebut dilakukan saat penataran wasit-wasit sebelum kompetisi Liga 2 2019 berlangsung.
Selain keempat tim tadi, kemungkinan keluhan akan kinerja wasit untuk Liga 2 2019 diprediksi masih bisa bertambah. Lantaran turnamen baru berjalan sampai pekan kedua.