Bursa Transfer

Terkuak! Ini Alasan Matthijs de Ligt Berminat ke Juventus

Jumat, 28 Juni 2019 16:58 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Marco Canoniero / Contributor / Getty Images
Pemain Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, mengaku sebagai penggemar Cristiano Ronaldo. Marco Canoniero / Contributor / Getty Images. Copyright: © Marco Canoniero / Contributor / Getty Images
Pemain Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, mengaku sebagai penggemar Cristiano Ronaldo. Marco Canoniero / Contributor / Getty Images.

INDOSPORT.COM - Kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, sangat mengidolakan Cristiano Ronaldo sejak lama. Jika jadi merapat ke Juventus, mimpi masa kecilnya akan terwujud.

Seperti diketahui, Juventus telah menjalin kesepakatan dengan pemain belakang Ajax tersebut. Menurut surat kabar Belanda, De Telegraaf, De Ligt hampir pasti merapat ke Turin dengan transfer sebesar 70 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun.

Selain itu, mereka juga kabarnya akan menggaji pemain berusia 19 tahun tersebut 20 juta euro atau sekitar Rp321 miliar per tahun. Ia akan menjadi pemain termahal kedua di Juventus setelah Cristiano Ronaldo.

Ternyata, bukan hanya harga tinggi yang membuatnya berminat mengenakan jersey hitam putih ala Juventus, melainkan karena adanya sosok Ronaldo di klub tersebut, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Talk Sport.

"Saya pernah berbincang dengan teman-teman masa kecil saya. Saat itu kami sedang menikmati makan malam bersama dan setelah bicara panjang lebar, akhirnya saya mengatakan bahwa saya ingin menjadi seperti Cristiano Ronaldo," ujar De Ligt.

"Kaos sepak bola pertama yang saya miliki adalah pemberian Ronaldo. Saat itu, ia masih menjadi pemain Manchester United," pungkasnya.

Jika bek bernomor punggung empat itu benar-benar bisa bergabung dengan Juventus, ada kemungkinan bahwa prestasinya akan meningkat. Karena, ia tentu akan bersemangat lantaran bermain bersama dengan idola masa kecilnya itu.

Matthijs de Ligt sendiri telah membela Ajax Amsterdam sejak 2016 yang lalu selepas mengakhiri karier juniornya bersama Jong Ajax. Pada 2018/19, ia mampu mencetak tujuh gol dan menyumbang empat assist dari 55 pertandingan.