INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Serie A Italia, AC Milan, sedang dilanda dilema, berada di persimpangan dua sosok kiper Gianluigi Donnarumma dan Alphonse Areola.
Demi mendapatkan dana segar, AC Milan siap melepas Gianluigi Donnarumma ke Paris Saint-Germain (PSG). AC Milan menawarkan sistem tukar tambah, menurut Football Italia.
AC Milan berencana menukar Donnarumma dengan Areola ditambah dana yang akan dimasukkan oleh PSG sebesar 20 juta euro (Rp321 miliar).
Meski belakangan beredar kabar kesepakatan tersebut batal, AC Milan tetap harus segera menentukan pilihan. Rossoneri tentu tidak ingin melepas Donnarumma secara cuma-cuma alias gratis.
Perbandingan performa Donnarumma dan Areola pada musim 2018/19 tidak begitu mencolok. AC Milan masih dapat mempertimbangkan Areola dalam upaya menjual Donnarumma.
Perbandingan Donnarumma dan Areola
Pada musim 2018/19, Gianluigi Donnaruma tampil selama 39 kali bersama AC Milan. Alphonse Areola memiliki menit bermain lebih sedikit dengan 31 penampilan.
Donnarumma nyaris tak tergantikan di bawah mistar gawang AC Milan. Ia mengemas 36 penampilan di Serie A Italia dengan catatan 13 cleansheet dan 31 kebobolan.
Areola punya catatan kebobolan lebih sedikit dengan 17 kemasukan dan 11 cleansheet dari 21 penampilan di Ligue 1 Prancis. Namun demikian, dari rata-rata kebobolan Donnarumma masih unggul dengan 1,16 kemasukan per laga, sedangkan Areola 1,23 per laga.
Baik Donnarumma dan Areola punya catatan gemilang di ajang turnamen. Donnarumma mampu mencatatkan cleansheet di semua laga yang ia jalani di Coppa Italia, sedangkan Areola meraih 4 cleansheet dari 5 laga di Coupe de France.
Areola punya pengalaman bermain di Liga Champions. Ia kebobolan 6 gol tanpa raihan cleansheet dengan catatan masing-masing 1 kemenangan, imbang, dan kekalahan.
Antara Kebutuhan dan Tuntutan
Alphonse Areola belakangan menolak untuk menjadi alat tukar PSG guna mendatangkan Gianluigi Donnarumma. Ia lebih condong hijrah ke Liga Primer Inggris sebagai pelabuhan berikutnya.
Jika merapat ke AC Milan, keberadaan Areola juga menjadi dilema tersendiri. AC Milan telah memiliki Pepe Reina yang kaya pengalaman dan Alessandro Plizzari yang siap naik kelas.
Di sisi lain, Areola dapat menambah ketat persaingan kiper, yang berdampak positif kepada Reina dan Plizzari. Meski tak jadi mentas di Liga Europa 2019/20 musim depan, AC Milan tetap harus menyediakan opsi terbaik di posisi kiper.
AC Milan sekali lagi harus dilanda dilema. Pada dasarnya, Donnarumma hanya harus pergi dengan keuntungan. Soal Areola datang atau tidak, AC Milan masih dapat mencari opsi-opsi lain di posisi penjaga gawang.