Liga Indonesia

Dibantai Bali United, Pelatih Badak Lampung Singgung Kartu Merah

Minggu, 30 Juni 2019 23:28 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Rafif Rahedian
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih Bogor FC, Jan Saragih saat mendampingi timnya di pinggir lapangan. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih Bogor FC, Jan Saragih saat mendampingi timnya di pinggir lapangan.

INDOSPORT.COM - Perseru Badak Lampung FC kembali gagal mempersembahkan poin di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung. Setelah dikalahkan PSIS Semarang 0-1, kini giliran Bali United yang mempermalukan mereka dengan skor 3-0, Minggu (30/06/19).

Kekalahan dengan skor telak sejatinya jauh di luar dugaan. Apalagi Bali United bermain tanpa tiga pemain kunci, yakni Leonard Tupamahu, Paulo Sergio dan Ricky Fajrin.

Pelatih Badak Lampung, Jan Saragih, menilai kartu merah yang didapat Miftah Sani menit ke-16, mengubah jalannya pertandingan.

Badak Lampung sebenarnya bisa mengatasi di awal-awal, setelah main dengan sepuluh pemain. Namun pada akhirnya Bali United bisa memanfaatkan keunggulan pemain.

"Kartu merah itu terlalu cepat, sangat cepat, yang membuat kita kalah jumlah pemain," kata Jan Saragih usai pertandingan.

"Kita sempat mengatasi itu, motivasi pemain tetap tinggi, itu harus diapresiasi, tapi Bali United bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan kualitas yang mereka miliki," lanjut Jan Saragih.

Jan Saragih menilai kekalahan ini memberi banyak pelajaran. Dia memastikan tim akan sekuat tenaga memenangkan pertandingan kandang Liga 1 2019 berikutnya melawan Barito Putera, Jumat (05/07/19).