Liga Indonesia

Ini Alasan Pelatih Barito Putera Cadangkan Duo Brasil Kontra PSIS

Minggu, 30 Juni 2019 19:51 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yohanes Ishak
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain Barito Putera, Arthur Jesus. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain Barito Putera, Arthur Jesus. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Perubahan besar terjadi di tubuh Barito Putera pasca kembalinya sosok Yunan Helmi. Setidaknya, perubahan itu terlihat dari komposisi pemain saat tim Laskar Antasari menahan imbang PSIS Semarang, 0-0 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (30/06/19).

Sang juru taktik anyar berani memarkir dua pemain asingnya, yakni Rafael Silva dan Arthur Jesus. Padahal duo Brasilian itu selama ini mengisi skuat utama Barito Putera saat masih ditangani Jacksen F Tiago.

Yunan mempercayakan posisi ujung tombak kepada striker gaek, Samsul Arif Munip. Sementara pos Arthur Jesus diisi Dandi Maulana yang berduet dengan Lucas Silva.

Duet Dandi dan Lucas cukup solid di laga tersebut. Mereka mampu menahan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan pemain tuan rumah, hingga mampu membawa satu angka ke Banjarmasin.

Soal keputusan itu, Yunan menilai keputusan itu bagian dari strategi yang disusun. Dirinya sedari awal juga percaya dengan kemampuan seluruh pemain Barito Putera.

© Instagram Barito Putera
Yunan Helmi, pelatih Barito Putera Copyright: Instagram Barito PuteraYunan Helmi, pelatih Barito Putera

"Kalau saya percaya dengan kemampuan pemain. Mereka punya kualitas yang baik dan mampu tampil baik menggantikan Rafael dan Arthur," ungkap dia usai pertandingan.

"Siapa pemain yang siap kondisinya baik asing maupun lokal, itu yang akan saya turunkan. Jadi semuanya punya kesempatan untuk bermain," tegasnya.

Meski Yunan Helmi hanya meraih satu angka pada debutnya, namun hasil itu setidaknya mengangkat posisi Evan Dimas dan kolega mentas dari dasar klasemen sementara Liga 1 2019. Barito Putera saat ini berada di posisi ke-17 dengan koleksi dua poin.