INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menolak adanya rencana kompetisi baru setingkat Liga Champions yang dicanangkan oleh sejumlah klub papan atas di Eropa.
Sejumlah klub papan atas berencana untuk menciptakan kompetisi baru di sepak bola Eropa yang menyediakan kualitas, tingkat persaingan dan hadiah besar seperti Liga Champions dan Liga Europa.
Kompetisi bersifat tahunan ini bertajuk Liga Super Eropa, yang tentunya akan memberi dampak besar bagi Liga Champions itu sendiri dan liga-liga domestik di Eropa.
Dilansir dari Givemesport, ada banyak pihak yang langsung menolak gagasan tersebut, diantaranya Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan Liga Super Eropa bisa mematikan kompetisi liga domestik.
“Saya tidak setuju dengan gagasan itu. Seseorang harus menjelaskan kepada saya (mengapa ini menjadi ide yang bagus),” kata Guardiola.
“Jika ini terjadi, kita akan mematikan liga-liga. Jika Barcelona dan Real Madrid setuju dan mereka tidak bermain melawan Espanyol, siapa yang akan menyukai liga (LaLiga Spanyol) lagi? Liga Spanyol akan mati.”
“Di Inggris, mereka semua sangat cerdas, markas dari empat klub papan atas. Inggris tidak akan membiarkan esensi sepak bola lokal punah.”
Gagasan ini sejatinya dicetuskan pertama kali oleh Bayern Munchen dan ketuanya Karl-Henz Rummenige pada tahun 2018 lalu. Sempat menolak klaim bahwa dialah pencetusnya. Namun, dia tidak menampik akan mendukung bila kompetisi itu diwujudkan.
Barcelona, Real Madrid, Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Juventus, AC Milan, Paris Saint-Germain and Bayern Munich termasuk di antaranya.
Nantinya sebelas tim itu akan dilengkapi dengan lima tim tamu seperti Atletico Madrid, Borussia Dortmund, Inter Milan, Marseille, dan Roma.