INDOSPORT.COM - Usaha Arsenal untuk mendatangkan pemain Crystal Palace, Wilfried Zaha, menemui satu kendala besar, yaitu masalah dana.
Arsenal memang tengah mencoba untuk merombak skuatnya menyusul prestasi buruk The Gunners di Liga Primer Inggris 2018/19 dan di Liga Europa 2018/19.
Di Liga Primer Inggris 2018/19, tim asuhan Unai Emery hanya mampu finis di peringkat lima dengan catatan 21 kali menang, tujuh kali imbang, dan 10 kali kalah. Di Liga Europa 2018/19, mereka gagal keluar sebagai juara usai dibantai Chelsea 1-4 di final.
Dengan kondisi tersebut, Emery ingin mendatangkan pemain-pemain baru yang berkualitas untuk menambah kekuatan tim. Dengan demikian, Arsenal bisa lebih kompetitif musim depan.
Salah satu pemain yang sudah lama masuk dalam radar mereka adalah Wilfried Zaha, yang merupakan striker Crystal Palace. Namun, usaha The Gunners untuk mendapatkan Zaha terhalang besarnya dana yang dibanderol pada pemain tersebut.
Dilansir dari laman portal berita olahraga Express, Palace memagari striker mereka itu dengan harga 80 juta poundsterling atau sekitar Rp1,4 triliun.
Sialnya, dana yang diberikan oleh Arsenal kepada Unai Emery hanya 40 juta poundsterling atau sekitar Rp714 untuk belanja pemain di bursa transfer 2019.
Karena masalah tersebut, sang pelatih hanya memiliki dua pilihan sekarang. Pertama, mengurungkan niatnya untuk mendatangkan Zaha. Kedua, menjual beberapa pemainnya seperti Lucas Torreira ke AC Milan untuk menambah pendapatan.
Wilfried Zaha sendiri telah bergabung dengan Crystal Palace sejak 2015 yang lalu setelah hengkang dari Manchester United yang telah ia perkuat selama dua musim.
Sebagai seorang striker, pemain sepak bola berusia 26 tahun tersebut memang cukup memukau. Pada 2018/19, ia berhasil mencetak 10 gol dan menyumbang 10 assist dari 36 pertandingan.