INDOSPORT.COM - Liverpool kabarnya tengah bersaing dengan Manchester United dan Chelsea untuk memulangkan pemain mereka, Philippe Coutinho, dari Barcelona.
Coutinho pernah hengkang dari Liverpool pada 2018 yang lalu. Keputusannya untuk bergabung dengan Barcelona tersebut adalah karena ia ingin bermain bersama klub yang bisa meraih gelar juara.
Namun ternyata, ia justru tidak bersinar selama membela Blaugrana. Bahkan, klub yang bertempat di Camp Nou itu tersingkir dari kompetisi Liga Champions 2018/19 di perempatfinal dengan agregat 3-4. Ironisnya lagi, klub yang mampu mengalahkan mereka adalah Liverpool yang akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions 2018/19.
Dengan kondisi ini, karir Coutinho semakin suram di Spanyol. Pasalnya, Barcelona tampaknya sudah tidak terlalu membutuhkannya lagi dan dengan ikhlas melepasnya pergi jika ia memang ingin pergi. Kabarnya, pihak klub telah melabelinya dengan harga 80 juga poundsterling atau sekitar Rp1,4 triliun.
Hal tersebut membuat beberapa klub lain mulai menaruh perhatian untuk mendapatkannya di bursa transfer musim panas 2019. Di Liga Primer Inggris sendiri, ada dua klub yang juga menaruh minat kepada gelandang berusia 27 tahun itu, yaitu Manchester United dan Chelsea.
Ternyata, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Caught Offside, mantan klub Coutinho, Liverpool, juga masuk dalam 'medan perang' untuk memboyongnya kembali ke Anfield.
Salah satu alasan mereka bersedia memberi kesempatan pada pemain asal Brasil tersebut untuk kembali menjadi bagian dari skuat The Reds adalah karena beberapa pemain mereka seperti Naby Keita dan Xherdan Shaqiri tidak menunjukkan penampilan yang memuaskan musim lalu. Dengan kondisi ini, Liverpool merasa bahwa Coutinho lebih bisa diandalkan.
Bersama Barcelona, Philippe Coutinho memang tampil kurang maksimal. Pada 2018/19, ia hanya mampu mencetak 11 gol dan menyumbang lima assists dari 53 pertandingan yang ia jalani di LaLiga Spanyol 2018/19, Liga Champions 2018/19, dan Copa del Rey 2018/19.