INDOSPORT.COM - Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning, merasa pemainnya terbebani di laga kandang pertama lawan Cilegon setelah sebelumnya menang beruntun di dua laga tandang.
PSMS Medan gagal melanjutkan tren positif kemenangan beruntun setelah dipecundangi tim tamu Cilegon United 0-1 dalam lanjutan pekan ke-3 Liga 2 Indonesia 2019 wilayah Barat di Stadion Teladan, Medan, Selasa (02/07/19) sore.
Dua kemenangan beruntun Ayam Kinantan di dua laga tandang kemarin harus putus setelah gol tunggal pemain Cilegon, Teja Ridwan (49').
Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning, mengaku ia dan seluruh tim kecewa gagal memetik poin di laga itu. Terlebih bermain di hadapan publik sendiri dan merupakan laga kandang perdana di Liga 2 musim ini.
"Dari hasil kita tentu sangat kecewa, di kandang kita bisa kalah. Dari awal pemain agak tegang saya lihat dan tidak bermain seperti biasanya. Artinya mereka terbawa permainan lawan," kata Gurning dalam temu pers usai pertandingan.
Pelatih berusia 61 tahun itu mengakui pihaknya telah mewanti-wanti laga ini jangan sampai kalah Menilik di dua laga sebelumnya mereka mampu menang di markas lawan.
"Ini sebenarnya sudah kita wanti-wanti. Di dua laga sebelumnya (tandang) menang dan seharusnya termotivasi (laga hari ini). Namun malah menjadi beban bagi mereka," beber Gurning.
Sementara kapten PSMS, Legimin Raharjo, dalam temu pers juga mengaku kecewa atas hasil yang diraih timnya. Menurutnya kedua tim sama-sama memiliki kans.
"Kita kecewa dengan pertandingan ini. Kita punya kans, tapi kita tidak bisa cetak gol. Mereka juga punya kans, tapi mereka berhasil cetak gol. Tapi itulah sepak bola," katanya.
Legimin berjanji kekalahan ini menjadi introspeksi timnya untuk menatap pertandingan-pertandingan selanjutnya di Liga 2. PSMS sendiri bakal menjamu Perserang di pekan keempat Wilayah Barat Liga 2 2019, Sabtu (06/07/19).
Penulis: Aldi Aulia Anwar