INDOSPORT.COM – PSIS Semarang menjadi salah satu tim yang kerap dicurangi wasit saat Shopee Liga 1 2019. Klub asal Ibukota Jawa Tengah ini telah dua kali dirugikan oleh sang pengadil lapangan karena tidak mendapatkan hadiah penalti, padahal jika dilihat dari tayangan ulang seharusnya wasit menunjuk titik putih.
Kejadian terakhir terjadi Minggu lalu saat Laskar Mahesa Jenar batal mendapat penalti setelah pemain sayap mereka Komarudin diganjal oleh Rony Beroperay. Wasit Annas Apriliandi asal Jawa Barat yang telah menunjuk titik putih menganulir keputusannya setelah berdiskusi dengan asisten wasit Beni Andriko.
Atas kejadian tersebut, pihak manajemen PSIS berharap pertandingan selanjutnya bisa lebih adil dan tidak ada keputusan-keputusan janggal.
“Ke depan kami berharap seluruh laga berjalan dengan fair supaya tidak ada pihak yang dirugikan,” ujar General Manager PSIS, Wahyu Winarto.
“Kami saat ini sudah kirim surat protes dan menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI,” imbuh pria yang akrab disapa Liluk tersebut.
Ia juga berharap segera ada tindak lanjut dari pihak komisi wasit supaya permasalahan soal pengadil lapangan terus berlanjut. “Semoga segera ada solusi dari pihak terkait,” harap Liluk.
Sebelum kasus saat melawan Barito Putera, PSIS juga sempat dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak memberi penalti pada anak asuh Jafri Sastra saat laga melawan Persebaya. Ketika itu Septian David Maulana yang dilanggar di dalam kotak penalti oleh pemain Bajul Ijo Misbakus Solikin hanya didiamkan wasit Moch Adung asal Jakarta.
Hingga enam pekan pagelaran Liga 1 2019, klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini menjadi salah satu tim yang belum pernah mendapatkan hadiah tendangan penalti.