INDOSPORT.COM - Super Big Match bakal tersaji di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Kamis (04/07/19). Skuat Los Galacticos Madura United akan melawan runner up musim lalu PSM Makassar pada pekan keenam Shopee Liga 1 2019.
Laga kedua klub yang selalu menghiasi papan atas Liga 1 dalam dua musim terakhir merupakan pertemuan yang ke-8 dalam sejarah. Terakhir kedua kesebelasan bertemu pada akhir pekan lalu pada semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia yang dimenangkan PSM Makassar dengan skor 0-1.
Laskar Sape Kerrab tentu saja mengincar kemenangan untuk memuaskan suporternya. Tiga poin juga akan membawa Greg Nwokolo dkk melompat dari posisi 4 ke 2 klasemen sementara. Saat ini, Madura United mengoleksi 10 poin dari 4 pertandingan, tertinggal 6 poin dari Bali United di puncak.
Jelang Super Big Match besok, INDOSPORT mencoba mengulas beberapa hal yang membuat MU lebih diunggulkan untuk mengalahkan PSM Makassar.
1. K-Conk Mania
Bermain di Stadion Gelora Ratu Pamelingan tentu saja menjadi satu hal positif bagi MU. Pada laga besok, ribuan K-Conk Mania dipastikan memadati seluruh sisi tribun stadion.
Hadirnya K-Conk Mania yang menjadi pemain ke-12 bagi MU tentunya akan memberikan suntikan motivasi berlipat ganda bagi Greg dkk. Di sisi lain, akan memberikan tekanan bagi pemain PSM Makassar.
2. Produktif di Kandang
Dengan segudang pemain bintang yang direkrut musim ini, Los Galacticos Indonesia pun bertransformasi menjadi klub produktif, terlebih ketika bermain di kandangnya.
Mereka telah mencetak 9 gol hanya dari 3 laga di Kratingdaeng Piala Indonesia dan 2 gol dari sekali pertandingan di Piala Presiden 2019. Bahkan, anak asuh Dejan Antonic telah menggelontorkan 3 gol hanya dari sekali laga di Shopee Liga 1 2019.
3. Rekor Pertemuan di Madura
Meski PSM Makassar menang 4 kali sedangkan MU hanya kebagian 3 kemenangan dari 7 pertemuan yang terjadi, rupanya MU punya rekor baik ketika menghadapi Juku Eja di kandangnya.
Tiga kemenangan klub berlogo kepala sapi ini selalu terjadi di laga kandang. Bahkan mereka mencetak 8 gol dan hanya kebobolan 1 gol dari tiga kali bersua Juku Eja di Madura.
Musim lalu, dwigol penyerang asing Mamadou Samassa dan satu gol Zah Rahan Krangar memberikan kemenangan 3-0 untuk MU atas PSM Makassar.
4. Zulfiandi
Hal terakhir yang bisa membuat MU mempecundangi PSM Makassar adalah kembalinya gelandang Timnas Indonesia, Zulfiandi. Hadirnya pemain 23 tahun ini tentunya akan menguatkan lini tengah dan menjadi lawan sepadan bagi Marc Klok dan Rizky Pellu.
Maklum saja, ketika MU takluk akhir pekan lalu di Stadion Mattoanging, Makassar, eks Sriwijaya FC tersebut absen lantaran terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Alhasil, Klok dan Pellu sangat mendominasi lini tengah pada laga tersebut.
Zulfiandi memang menjadi pilihan utama Dejan Antonic musim ini meski MU punya segudang bintang di posisi gelandang. Ia pun selalu tampil pada 4 laga MU di Shopee Liga 1 2019 dan mencetak gol penyama kedudukan saat menahan Persib Bandung yang membuatnya dinobatkan sebagai pemain muda terbaik pekan kelima.
Penulis: Adriyan Adirizky