INDOSPORT.COM – Klub asal Jawa Tengah PSIS Semarang kembali terancam tidak full team saat menghadapi Persela Lamongan pada pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Sabtu (6/7/2019) malam.
Kali ini anak asuh Jafri Sastra kemungkinan besar tak akan diperkuat kapten sekaligus pemain andalan mereka di lini depan, Hari Nur Yulianto. Pemain bernomor punggung 22 ini harus mendapat perawatan karena diserang penyakit.
“Hari Nur mengalami gejala tifus dan harus dirawat di salah satu rumah sakit,” ujar General Manager PSIS Semarang Wahyu Winarto pada sesi jumpa pers Rabu (3/7/2019)
Hari Nur Yulianto, kapten PSIS Semarang.“Mungkin faktor kelelahan yang ia dapatkan karena jadwal padat akhir-akhir ini yang harus bermain sebanyak tiga pertandingan dalam delapan hari,” imbuh pria yang akrab disapa Liluk tersebut.
Manajemen PSIS juga tak akan memaksakan pemain yang akrab disapa Mukri untuk bermain melawan Persela Lamongan, mereka memutuskan sepenuhnya kepada dokter tim untuk melihat kondisi terakhir sebelum melawan Laskar Joko Tingkir.
“Kami tak akan memaksakan, beberapa pemain telah disiapkan untuk menggantikan Hari Nur,” tambah Liluk.
Absennya pria kelahiran Kendal tersebut merupakan kerugian besar bagi timnya, pasalnya sang pemain merupakan sosok tak tergantikan di tim. Bahkan musim lalu ia menjadi satu-satunya pemain PSIS yang bermain sebanyak 34 pertandingan dan selalu masuk dalam starting eleven.
Sebelumnya PSIS Semarang juga harus kehilangan pemain andalannya Septian David Maulana pada tiga laga terakhir karena mengalami demam berdarah. Pemain yang musim lalu memperkuat Mitra Kukar ini telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit untuk kembali bergabung dengan tim.