INDOSPORT.COM - Keputusan telat Chelsea yang meresmikan Frank Lampard membuat legenda The Blues lainnya, Gianfranco Zola, murka atas keputusan klubnya tersebut.
Dilansir dari laman berita olahraga Football Italia, Zola menyebut keputusan Chelsea yang terlalu lama meresmikan Lampard membuat kesempatannya untuk terjun kedunia kepelatihan gagal.
Mantan asisten pelatih Maurizio Sarri memang sedari awal ingin kembali kedunia kepelatihan setelah pria berusia 60 tahun tersebut menyeberang ke Juventus.
"Saya mendapat kabar itu (kontraknya habis bersama Chelsea) dengan telat dan mendapati bahwa posisi kepelatihan di tim lainnya tidak tersedia," tegas Zola.
Namun, Gianfranco Zola tetap tak lupa berterima kasih kepada Chelsea atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk menjadi asisten Maurizio Sarri. Bahkan ia mendoakan mantan rekannya, Frank Lampard, untuk dapat memberikan yang terbaik bagi The Blues.
"Terlepas dari kejadian tetap berterima kasih kepada Chelsea atas kesempatan yang diberikan oleh Chelsea. Chelsea akan tetap berada dihatiku dan saya bangga telah meraih banyak gelar bersama klub ini. Dan saya bahagia untuk Frank Lampard. Ini adalah kesempatan besar baginya dan saya harap dia dapat melakukan hal yang baik," ujar Zola.
Gianfranco Zola dan Maurizio Sarri mampu mengantar Chelsea finis di peringkat ketiga klasemen Liga Primer Inggris 2081/19 dan mampu mengunci gelar Liga Europa pada musim yang sama. Keberhasilan dan pencapaiannya selama bermain bagi The Blues membuat status legenda melekat padanya.