INDOSPORT.COM – Ada satu alasan yang membuat Jose Mourinho menolak tawaran menggiurkan untuk menjadi pelatih klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande.
Menurut laman berita The Guardian, mantan pelatih Manchester United itu mendapatkan tawaran dari Guangzhou Evergrande untuk menjadi juru taktik yang baru.
Pihak Guangzhou Evergrande disebut-sebut mengajukan penawaran gaji yang cukup menggiurkan, bahkan lebih besar dari gaji 15 juta pounds (Rp267 miliar) per tahun ketika dia masih bekerja di Old Trafford.
Sayangnya, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Mourinho karena pelatih asal Portugal itu mempertimbangkan keluarganya yang enggan pindah ke negara Asia.
Mourinho memiliki dua orang anak, salah satunya masih remaja. Diyakini sang anak tidak ingin mencari masalah jika ikut pindah dengan sang ayah ke China, dengan sistem pendidikan dan budaya yang berbeda.
Meski menolak tawaran dari klub China, Mourinho tak menampik bahwa dia ingin kembali duduk di kursi kepelatihan dalam waktu dekat.
Sebelumnya dia sempat mengutaran impiannya melatih Tim Nasional. Namun, pelatih 57 tahun itu rupanya masih tertantang mencari gelar kejuaraan sepak bola di level klub.
Mourinho sendiri menganggur sejak dirinya diberhentikan Setan Merah pada bulan Desember lalu. Sejak saat itu, dia menyibukkan diri sebagai pandit di beIN Sports dan pembawa acara On the Touchline with Jose Mourinho di TV Rusia, RT.
Dengan penolakan ini, pelatih asal Portugal itu tidak akan menyusul jejak mantan pelatih Liverpool, Real Madrid, dan Newcastle United, Rafael Benitez, yang baru saja meneken kontrak dengan Dalian Yifang.
Benitez menerima tawaran dari klub China itu setelah diiming-imingi gaji dua kali lipat dari yang dia terima di Newcastle, yakni sebesar 12 juta pounds (Rp211 miliar) per musim.