INDOSPORT.COM- Indonesia secara resmi telah mengajukan proposal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 nanti. Namun, asa Indonesia sepertinya akan terhalang seiring pencalonan Uni Emirat Arab (UEA), yang baru-baru ini ikut bergabung dalam bursa tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sebelumnya, langkah Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 kian berat setelah Thailand-Myanmar ikut dalam bursa persaingan. Begitupula dengan Brasil.
Hanya beberapa hari berselang, Indonesia kembali mendapatkan kabar buruk usai UEA juga ikut tergabung dalam bursa pencalonan ini. Dilansir dari Khaleej Times, pada hari Sabtu (06/07/19), PSSI-nya UEA telah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.1
"Asosiasi sepak bola UEA (UEA FA) telah mengajukan kemungkinan menjadi tuan rumah FIFA U-20 pada 2021 mereka mengajukan pada hari Sabtu," tulis Khallej Times.
Menariknya, UEA turut mengajak tetangganya, Bahrain dan Arab untuk menggelar acara bergengsi tingkat umur ini. Alhasil ketiganya menjadi calon kuat sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 nanti.
Dengan bergabungnya UEA dalam bursa pencalonan ini, maka terdapat sembilan negara yang telah mengajukan proposal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Mulai dari Indonesia, Brasil, Thailand-Myanmar, Peru dan UEA.
Indonesia sendiri telah mengajukan proposal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, serta mendaftarkan delapan stadion sebagai lokasi acara. Mulai dari Gelora Bung Karno (GBK), Patriot, Pakansari hingga Wibawa Mukti. Kabar ini dibenarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha.
"Kami apply (stadion) GBK, Patriot, Pakansari, GBLA, Jalak Harupat, dan Wibawa Mukti," ucap Ratu Tisha.
Selain Piala Dunia U-20, Indonesia juga mengajukan proposal sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 nanti. Menariknya, PSSI dikabarkan telah mengajak Australia untuk mengelar ajang bergengsi 4 tahunan ini.