INDOSPORT.COM - Manchester United membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendatangkan pemain Sporting CP, Bruno Fernandes, dikarenakan adanya perjanjian yang mengkhawatirkan.
Setan Merah telah mengincar Fernandes yang juga merupakan rekan senegara Cristiano Ronaldo itu sejak Mei 2019 yang lalu. Bahkan, mereka sempat menyodorkan tawaran sebesar 32 juta pounds atau sekitar Rp566 miliar yang lantas ditolak oleh pihak Sporting.
Namun ternyata, bukan itu yang menjadi kendala bagi proses transfer gelandang asal Portugal itu gabung Manchester United, melainkan karena adanya pernjanjian yang masih melekat dalam kontrak Fernandes seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Mirror.
Kabarnya, Fernandes sebelumnya telah membuat kesepakatan dengan pihak Sporting bahwa dirinya akan tetap bertahan dengan satu syarat meski klub tersebut tengah terpuruk.
Syarat atau perjanjian itu adalah jika ada klub lain yang mengajukan penawaran 35 juta euro (sekitar Rp554 miliar) untuk merekrutnya, Sporting wajib melepasnya atau mereka harus membayar pemain Portugal tersebut dengan biaya kompensasi sebesar 5 juta euro (sekitar Rp79 miliar).
Perjanjian tersebut jelas akan mempengaruhi klausul pelepasan Fernandes sebesar 90 juta euro (sekitar Rp1,4 triliun). Namun, Sporting tetap bisa mempertahankan pemain tersebut musim lalu.
Dari sisi Manchester United sendiri, mereka bisa saja mengajukan tawaran 35 juta euro itu. Akan tetapi, dengan perjanjian Fernandes dengan Sporting itu, klub Setan Merah harus berhati-hati dalam transfer tersebut.
Karena, jika proses pemindahan pemain itu batal setelah adanya tawaran yang masuk, Sporting harus membayar 5 juta euro untuk kompensasi Fernandes.
Hal tersebut diperkirakan akan merusak hubungan antara Sporting dengan Manchester United dan tentu akan berdampak pada transfer-transfer di kemudian hari.
Dengan adanya situasi seperti ini, satu-satunya jalan bagi Manchester United tersebut adalah dengan membayar tunai sesuai klausul pelepasan Bruno Fernandes, yaitu 90 juta euro.