Liga Indonesia

Buka Liga Pelajar di Kupang, Menpora Ingin Cetak Egy Maulana Vikri Baru

Selasa, 9 Juli 2019 13:45 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap lahir Egy Maulana Vikri baru dari belahan Indonesia Timur yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap lahir Egy Maulana Vikri baru dari belahan Indonesia Timur yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

INDOSPORT.COM - Menpora Imam Nahrawi membuka Liga Sepak bola Pelajar seri Nusa Tenggara Timur. Dia berharap lahir Egy Maulana Vikri baru dari belahan Indonesia Timur yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Kompetisi sepak bola yang digawangi Asdep Olahraga Pendidikan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora ini akan memperebutkan Piala Menpora. Imam selaku Menpora memang mendorong pelajar dari NTT agar dapat meraih prestasi.

"Kami berharap spirit "Ayo Bergerak, Ayo Olahraga" terus bergelora. Dengan kompetisi ini, kami harapkan ke depannya bisa lahir pesepak bola potensial dan andalan timnas kelak dari NTT," ucap Imam Nahrawi.

Dengan digelarnya kick-off Liga Berjenjang ini, Kemenpora optimistis bakal menemukan banyak calon pemain berbakat. Tidak hanya itu, Imam berharap nantinya muncul putra daerah NTT yang mampu berkarier di Eropa seperti Egy Maulana Vikri.

"Semoga dari kompetisi Piala Menpora U-12, U-14, U-16 tahun ini akan lahir sosok Egy Maulana Vikri baru yang bisa membanggakan Indonesia di kancah internasional," tandasnya.

Liga Berjenjang Piala Menpora kini memasuki tahun ketiga dan sudah cukup banyak melahirkan bintang muda sepak bola Indonesia yang kini berkompetisi di luar maupun dalam negeri. Yang paling segar adalah timnas pelajar Indonesia U-15 di IBER Cup, Portugal. 

Para pemain ini merupakan hasil didikan dari Liga Berjenjang bentukan Menpora tahun lalu. Sempat menang melawan tim asal Prancis, Spanyol, dan Portugal, kiprah timnas pelajar U-15 harus terhenti di semifinal. 

1