INDOSPORT.COM - Dua lifter National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara (Sumut) kembali berlaga di kejuaraan dunia cabang olahraga angkat berat bagi atlet paralimpik, yang berlangsung di Kazakhstan mulai tanggal 8-20 Juli 2019.
Kejuaraan bertajuk 'Nur Sultan World Championship' ini merupakan salah satu ajang pra kualifikasi bagi kedua atlet tersebut untuk bisa lolos menuju Paralimpiade 2020 Tokyo .
Kejuaraan ini tentu sangat penting bagi paralimpian demi menambah poin untuk bisa lolos ke Tokyo. Pada kejuaraan dunia kali ini, Indonesia diperkuat 7 lifter, 2 diantaranya dari Sumut.
Dua lifter yakni Nurtani Purba di kelas 73 kilogram putri dan Anto Boi di kelas 88 kilogram putra. Keduanya merupakan atlet andalan bagi Indonesia di Pelatnas.
Nurtani Purba sebelumnya sukses meraih perak pada kejuaraan dunia angkat berat bertajuk Para Powerlifting World Cup di Hungaria sekaligus menempatkan atlet kelahiran Sipispis 20 Agustus 1977 ini berada di ranking 6 dunia.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara Alan Sastra Ginting mengatakan, ajang try out kali ini merupakan persiapan untuk mengikuti even internasional yang terdekat yakni ASEAN Para Games 2020 Filipina.
"Selain Anto Boi, Nurtani ini memang selalu menjadi andalan cabor angkat berat kita untuk bertarung di even internasional."
"Ya, harapan kita dua atlet ini nanti bisa mengambil poin di Kazakhstan. Supaya nanti bisa lolos ke Tokyo," ucap Alan, kepada awak media, Senin (8/7/2019).
Alan juga menilai perkembangan kedua atlet selama di pelatnas sudah menunjukkan adanya peningkatan terutama total angkatan beban.
Dengan begitu, atlet yang baru saja meraih perak di kejuaraan dunia Dubai ini berharap penambahan poin di Kazakhstan bisa mendongkrak mereka di ranking 10 besar dunia agar bisa berlaga di Paralimpiade.
"Untuk peluang di paralimpiade semua ada. Tapi, yang lebih berpeluang itu Nurtani. Karena di nomor putri peluang itu lebih besar. Tapi, kita berdoa bersama Insya Allah mereka bisa lolos ke Paralimpiade," harap Alan.