INDOSPORT.COM – Permainan kolektif akan menjadi kunci PSIS Semarang dalam misinya meraih poin di markas Borneo FC pada lanjutan pertandingan pekan kedelapan kompetisi sepak bola Shopee Liga 1 2019, Rabu (10/07/19) besok.
Di atas kertas, kekuatan PSIS Semarang dan Borneo FC memang seimbang. Meski begitu, Jafri Sastra selaku juru taktik Laskar Mahesa Jenar tetap mewaspadai Pesut Etam yang akan bermain di kandang sendiri.
Jafri mengungkapkan, ia menaruh kewaspadaan terhadap semua pemain Borneo FC. Untuk itu, ia meminta anak asuhnya untuk bermain secara kolektif guna membendung tim tuan rumah yang diprediksi akan bermain menyerang.
“Kami akan bermain secara kolektif dan yang paling penting adalah mental pemain harus siap untuk pertandingan besok,” ujar Jafri pada sesi jumpa pers jelang pertandingan, Selasa (9/7/19).
Selain menyiapkan mental para pemainnya, pelatih berusia 54 tahun itu juga mengingatkan Wallace Costa dkk. untuk tetap menjaga fokus selama jalannya pertandingan.
Menurut Jafri Sastra, Borneo FC merupakan tim kuat yang selalu punya target juara di setiap musimnya. Ia pun menaruh hormat pada tim berjuluk Pesut Etam tersebut.
“Semua pemain yang ada di Borneo FC pasti ada perhatian khusus. Bagi saya mereka adalah tim yang spesial karena setiap tahun selalu ada target juara,” tegas pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
Pada laga besok, PSIS Semarang tak bisa menurunkan sejumlah pemain pilarnya. Tiga pemain utama Laskar Mahesa Jenar, yakni kiper Jandia Eka Putra, Komarudin, dan kapten tim Hari Nur Yulianto dipastikan absen pada laga kontra Borneo FC.
Jandia dan Komarudin absen akibat mendapatkan sedera pada laga terakhir kontra Persela Lamongan. Sedangkan Hari Nur masih menjalani proses pemulihan usai terjangkit gejala demam berdarah.
Sekedar informasi, saat ini PSIS Semarang berada diurutan ke-5 di klasemen sementara Shopee Liga 1 Indonesia 2019 dengan torehan 11 poin dari 7 laga, sedangkan Borneo FC di posisi ke-10 dengan meraih 7 poin dari 5 pertandingan.