INDOSPORT.COM – CEO PSIM Yogyakarta, Bambang Susanto, akhirnya buka suara terkait keputusan mundur yang diambil oleh Vladimir Vujovic. Bambang menjelaskan, keputusan timbul setelah adanya evaluasi dan demi kebaikan tim.
“Semua yang kami lakukan adalah hasil evaluasi dan untuk menjaga kondusivitas. Coach Vlado mengatakan bahwa yang terpenting dan nomor satu adalah klub ini,” kata Bambang eksklusif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (9/7/19) sore.
Bambang menambahkan, keputusan Vladimir Vujovic meninggalkan kursi kepelatihan PSIM Yogyakarta diambil pada Selasa (9/7/19) pagi.
“Kami tidak ingin ada simpang siur dan prasangka yang kemana-mana jadi itu semua adalah hasil evaluasi dari kami semua. Dan kami berharap mereka bisa dengan besar hati ikut membantu menciptakan yang baik di PSIM,” imbuh Bambang.
Sementara itu, Vladimir Vujovic mengatakan bahwa keputusannya untuk mundur memang didasari oleh hasil evaluasi tiga pertandingan yang sudah dilakoni PSIM Yogyakarta.
“Seperti kita ketahui, tiga laga telah dilewati dengan dua hasil tandang yang cukup baik. Laga ketiga Liga 2 melawan Persik kami kalah dan menjadi hal memalukan untuk karier saya. Sulit untuk bisa melupakannya begitu saja,” ujar Vujovic.
Meski sudah memutuskan mundur, namun pelatih berpaspor Montenegro itu tetap akan mendampingi Laskar Mataram pada pertandingan Liga 2 2019 menghadapi PSBS Biak, Minggu (14/7/19) mendatang.
Laga kontra PSBS Biak sekaligus menjadi ajang perpisahan Vladimir Vujovic dengan PSIM Yogyakarta. Setelah itu, eks pemain Persib Bandung dan Bhayangkara FC itu memilih untuk melanjutkan kursus lisensi kelatihannya.