INDOSPORT.COM - Arema FC memastikan bahwa Pavel Smolyachenko bukan kalah bersaing di lini tengah tim, lantaran belum mendapatkan satu menit bermain pun sejak bergulirnya Liga 1 musim ini.
Pasalnya, fenomena itu masih menjadi pertanyaan besar di benak Aremania maupun publik sepak bola di Malang Raya. Bagaimana bisa, mengontrak pemain asing dengan harga mahal, namun hanya jadi pemanis bangku cadangan.
"Bukan soal kalah bersaing. Tapi, setiap pemain pasti punya grafik penampilan yang naik dan juga turun," beber Kuncoro, Asisten Pelatih Arema FC.
Menurutnya, belum turunnya gelandang Uzbekistan itu lebih disebabkan pertimbangan teknis.
Tim pelatih pimpinan Milomir Seslija memegang prinsip untuk mempertahankan the winning team, ketimbang mengambil resiko besar dengan perubahan komposisi pemain.
"Pavel kan di awal musim sempat bagus, tapi kemudian sempat turun karena sakit. Sementara pemain yang saat ini juga sedang bagus-bagusnya," tambahnya.
"Jadi, tidak mungkin untuk merubah komposisi pemain setelah tim ini meraih hasil yang bagus," sambung dia.
Pavel belum kembali mendapatkan kesempatan bermain secara reguler, sejak moncer di awal Piala Presiden lalu dan belum bermain di 5 laga kompetisi.
Namun di sisi lain, Jayus Hariono maupun Hanif Sjahbandi yang menggantikannya, ternyata menampilkan performa ciamik sebagai penghubung Hendro Siswanto dan Konate Makan di sektor tengah.
Saat ini, Arema FC berada diurutan ke-14 di klasemen sementara Shopee Liga 1 Indonesia 2019 dengan raihan 6 poin dari 5 pertandingan.