INDOSPORT.COM - Belum ada tanda bakal dijual bahkan ikut dalam turnamen pramsuim, ini perkiraan formasi Inter Milan musim depan jika masih diperkuat Mauro Icardi.
Nama pemain asal Argentina tersebut sebelumnya memang sangat gencar diberitakan bakal hengkang dari Inter Milan, dan sejumlah tim-tim elite Eropa disebut sudah memberika tawaran kepada pihak Nerazzurri.
Teranyar adalah klub Atletico Madrid, yang disebut siap menggelontorkan kocek dalam demi mendapatkan tanda tangan Mauro Icardi di bursa transfer musim ini.
Melansir dari laman Diario AS, hal ini pun memberikan kesempatan bagi Atletico untuk memboyong Icardi pada bursa transfer musim panas 2019 ini ke Wanda Metropolitano.
Kehadiran striker berpaspor Argentina tersebut juga disinyalir sebagai antisipasi hengkangnya Diego Costa yang tengah dikaitkan akan hijrah ke klub Liga Super China.
Namun dibalik ramainya rumor serta tawaran untuk Icardi, sang pemain malah terlihat ikut berlatih bersama Inter Milan dan bersiap melakoni sejumlah laga pramusim pada bulan Juli ini.
Melalui laman instagram resminya, Icardi membagikan momen saat ia berlatih di Lugano, Swiss, jelang menjamu klub lokal Lugano pada Minggu (14/07/19) mendatang.
Dengan kepastian tersebut, besar kemungkinan jika Icardi masih akan bertahan di Inter Milan untuk musim depan dan bisa digunakan Antonio Conte sebagai mesin gol.
Jika benar, menarik untuk memprediksi serta menerka formasi Inter Milan musim depan dibawah kepelatihan Antonio Conte dengan bertahannya Mauro Icardi.
Berkaca pada kebiasaan Conte yang gemar memainkan formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1, Mauro Icardi dipastikan bakal menjadi ujung tombak yang akan ditopang oleh dua striker bayangan atau dua gelandang serang.
Jika memainkan 3-4-3, dua striker bayangan kiri dan kanan Inter bakal dihuni oleh Lautaro Martínez dan Ivan Perisic. Sementara dalam formasi 3-4-2-1, dua gelandang dibelakang Icardi akan ditempati oleh Stefano Sensi dan Roberto Gagliardini.
Untuk dua pemain gelandang tengah kemungkinan tak akan berubah dari musim sebelumnya, yakni Marcelo Brozovic sebagai pemutus serangan, serta Radja Nainggolan atau Matías Vecino sebagai gelandang pemberi umpan ataupun penarik pemain belakang lawan.
Sementara di sisi kiri akan ditempati Kwadwo Asamoah atau Federico Dimarco, dengan catatan pihak klub tak kembali meminjamkan sang pemain seperti yang terjadi di musim lalu.
Trio Diego Godín, Milan Skriniar, serta Stefan de Vrij menjadi palang pintu terakhir di lini pertahanan sekaligus tembok tebal untuk menjebol jala Samir Handanovic.
Kedatangan Godin akan sangat membantu kinerja Handanovic, kepiawannya dalam membaca serangan bisa mengatasi permasalahan Inter musim lalu yang lini pertahanannya memang kurang terorganisisr dengan baik.
Penampilan impresif Godin musim lalu pun berimbas kepada Atletico Madrid, di mana dalam 30 pertandingannya musim lalu ia sukses menjaga gawang Los Rojiblancos hanya kebobolan 29 kali, dan membawa Atletico Madrid finish diperingkat kedua serta menjadi tim LaLiga yang paling sedikit kebobolan.
Formasi Inter Milan Jika Diperkuat Mauro Icardi musim depan