Liga Indonesia

Terkait Masa Depan Pemain Naturalisasinya, PSMS Medan Buka Suara

Kamis, 11 Juli 2019 19:18 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain naturalisasi PSMS Medan, Mamadou Diallo. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain naturalisasi PSMS Medan, Mamadou Diallo.

INDOSPORT.COM - Masa depan pemain naturalisasi Mamadou Lamarana Diallo bersama PSMS Medan menjadi pertanyaan. Ia seyogyanya digadang-gadang akan menjadi pemain andalan tim sepak bola berjuluk Ayam Kinantan itu.

Akan tetapi, striker yang baru menerima status Warga Negara Indonesia (WNI) di 2019 ini belum memberikan kontribusi nyata untuk PSMS sejak didatangkan dan kerap hanya menjadi pengisi bangku cadangan.

Bahkan, pemain sepak bola yang akan berusia 28 tahun pada bulan depan ini tidak dibawa PSMS dalam lawatan mereka ke Cilacap, Jawa Tengah, saat bersua PSCS Cilacap dalam lanjutan pekan ke-5 Liga 2 2019 akhir pekan ini.

"Kita tidak bawa dia (Diallo) dan hanya membawa Aldino (Herdianto) untuk strikernya," kata Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning, saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (11/7/2019).

Gurning menyebut, alasan pihaknya tidak membawa Diallo ke Cilacap karena performa sang pemain dinilai belum bisa menarik hati para staf pelatih sehingga lebih memilih Aldino.

"Kita lihat selama ini dia (Diallo) juga belum bisa adaptasi. Masih kelihatan sulit. Jadi kita bawa Aldino saja dan pemain lainnya untuk pengganti dia," beber Gurning.

Ketika disinggung perihal masa depan sang pemain, Gurning mengaku masih akan berkoordinasi dengan manajemen PSMS.

"Ya untuk sekarang kita masih pantau terus perkembangan dia. Dan pasti kita akan komunikasikan dengan manajemen. Paling tidak kita lihat saja hingga putaran pertama ini baru kita ambil keputusan," pungkas pelatih sepak bola berusia 61 tahun itu.

Sekadar informasi, PSMS Medan sementara ini masih menempati peringkat lima klasemen sementara Liga 2 2019 dengan torehan 9 poin.