INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Atletico Madrid akan mengambil tindakan hukum kepada Barcelona atas transfer Antoine Griezmann.
Antoine Griezmann baru saja menyepakati kontrak dengan juara LaLiga musim 2018/19. Dikabarkan bahwa Barcelona menggelontorkan dana sebesar 120 juta euro atau sekitar 1,8 triliun rupiah untuk membajak bintang Atletico Madrid tersebut.
Dikutip dari laman berita sepak bola Football Espana, hal itu rupanya memicu amarah Los Rojiblancos. Sebab, selain kehilangan pemain andalannya, mereka juga merasa dirugikan secara finansial.
Diketahui sebelumnya, Griezmann sudah menyepakati kontrak dengan Blaugrana pada Maret lalu. Padahal, ia masih memiliki kontrak dengan klausul pelepasan sebesar 200 juta euro (3,1 triliun rupiah).
Klub asuhan Diego Simeone itu menganggap Barcelona dan Griezmann telah melakukan kecurangan. Secara diam-diam Barca dan Griezmann telah sepakat tanpa harus membayar klausul pelepasan karena kesepakatan terjadi pada Maret 2019.
Kini, klub yang bermarkas di Wanda Metropolitano itu meminta Barca membayar selisih klausul pelepasan Griezmann pada bulan Maret dan saat ini, yaitu sebesar 80 juta euro atau sekitar 1,2 triliun rupiah. Mereka juga akan membawa permasalahan ini ke pengadilan.
"Diwakili pengacaranya, Antoine Griezmann muncul di markas LaLiga. Secara sepihak, ia mengakhiri kontraknya dengan Atletico dan bergabung dengan Barcelona."
"Atletico Madrid meyakini bahwa keputusan itu telah terjadi sebelum musim 2018/19 berakhir, tepatnya pada 14 Mei 2019. Dimana itu menyalahi kontrak antara Griezmann dengan Atletico Madrid yang seharusnya bisa diselesaikan pada akhir musim."
"Kesepakatan yang dilakukan Griezmann itu yang membuat kami mengajukan banding ke pengadilan karena Barcelona dan Griezmann telah sepakat sebelum klausul pelepasannya turun menjadi 120 juta euro. Padahal, saat itu klausul Griezmann berada di angka 200 juta euro," begitu bunyi pernyataan resmi Atletico Madrid terkait transfer Antoine Griezmann ke Barcelona.