INDOSPORT.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, berharap skuat PSMS Medan bisa berbicara banyak dalam mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia 2019.
Hal itu disampaikannya saat Edy bertemu ramah dengan para insan PSMS, baik dari pengurus klub, mantan pemain hingga kelompok suporter PSMS di Gedung Bina Graha Pemprov Sumut, Jumat (12/7/2019) kemarin.
"Kita semua berharap (PSMS) kembali ke titahnya. Habitatnya," kata Edy Rahmayadi kepada awak media.
Bahkan, pria yang menjabat sebagai Dewan Penasehat PSMS itu menceritakan bahwa PSMS dulu kala dikenal sebagai tim langganan juara.
"Saya yakin dengan talenta kita, bisa berbuat yang terbaik demi Sumatera Utara yang kita cintai ini," ujar mantan Ketua Umum PSSI itu yang sempat menanggapi prahara logo PSMS.
Sebelumnya, dalam pertemuan itu Edy menegaskan bahwa tim berjuluk Ayam Kinantan itu bukanlah milik perorangan atau pribadi. Ia menyebut PSMS adalah milik masyarakat Medan dan Sumut.
"Logo itu milik sesepuh PSMS. Milik rakyat Sumut, khususnya Medan sekitarnya. Bukan milik perorangan. Sudah final PSMS milik rakyat Sumut," tegasnya.
Bahkan mantan Pangkostrad itu mengaku heran dan aneh jika ada pihak-pihak yang mengklaim PSMS itu milik individu.
"Ini aneh sekarang. Ada orang yang melaporkan ke Polda Sumut bahwa PSMS ini punya dia. Saya terangkan ke Kapolda. Kapolda, saya sejak TK sudah di bawa ayah saya nonton ke (Stadion) Teladan. Saya lahir tahun 1961, PSMS lahir 1950. Jadi dari dulu sudah dipakai (logo) itu," beber Edy Rahmayadi.