Liga Indonesia

Man of the Match Semen Padang vs Arema FC: Dedik Setiawan, Martabat Pribumi

Sabtu, 13 Juli 2019 08:55 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Indra Citra Sena
© aremafcofficial
Dedik Setiawan membawa bola menuju gawang Semen Padang Copyright: © aremafcofficial
Dedik Setiawan membawa bola menuju gawang Semen Padang

INDOSPORT. COM - Pertandingan Shopee Liga 1 2019 antara Semen Padang versus Arema FC, Jumat (12/7/19), kemarin, memunculkan satu nama yang layak diganjar predikat Man of the Match, yaitu Dedik Setiawan.

Semen Padang dan Arema FC baru saja terlibat pertarungan dalam lanjutan pekan ke-8 Liga 1 2019. Kedua tim sama-sama telah berusaha semaksimal mungkin agar bisa memetik hasil positif.

Namun, hanya ada satu tim yang memenangi laga kemarin. Arema FC sukses menyudahi perlawanan tuan rumah dengan skor tipis 1-0 di Stadion H. Agus Salim, Padang.

Satu-satunya gol di laga ini disarangkan oleh penyerang lokal Arema, Dedik Setiawan. Memanfaatkan umpan matang Sylvano Comvalius, sundulannya berhasil merobek jala gawang Semen Padang yang dijaga Teja Paku Alam.

Melihat jalannya pertandingan kemarin, sekiranya ada satu nama yang layak dinobatkan sebagai Man of the Match. Siapa lagi kalau bukan Dedik, sang pencetak gol kemenangan Arema FC.

Gol Dedik memang sangat krusial bagi tim. Tanpa aksi briliannya, tak mungkin kemenangan bisa dibawa pulang Arema FC dari markas Semen Padang.

Selain penting bagi Arema, gol Dedik juga berarti dalam menjaga martabat pribumi. Dia seolah ingin menunjukkan bahwa penyerang lokal masih bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan tampil tajam di Shopee Liga 1 2019.

Torehan ke gawang Semen Padang menjadi gol kelima Dedik musim ini. Dia kini sendirian menjadi runner-up top skor Liga 1 2019, tertinggal satu gol dari dua pesaing di atasnya, Ciro Alves (Tira-Persikabo) dan Alex Goncalves (Persela Lamongan).

Kalau performa ini bisa dipertahankan secara konsisten di sepanjang musim, bukan mustahil Dedik Setiawan akan merebut penghargaan top skor dari penyerang asing. Kita tunggu saja, bagaimana kelanjutan kiprahnya di sisa kompetisi?