INDOSPORT.COM - Panpel Persib Bandung akan memperketat pengamanan terutama di pintu masuk Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung saat pertandingan kandang Shopee Liga 1 2019 menghadapi Kalteng Putra, Selasa (16/07/19).
Menurut General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman, diperketatnya pengamanan di pintu masuk, untuk mengantisipasi benda-benda terlarang yang dibawa oleh Bobotoh atau penonton.
Pasalnya, sebelumnya Panpel Persib sudah beberapa kali mendapatkan sanksi berupa denda dari Komdis PSSI. Salah satunya, karena pelemparan botol air mineral yang dilakukan oknum Bobotoh.
"Ya yang pasti kita ingin lebih baik untuk pelaksanaan pertandingan, seperti pintu masuk masih kecolongan, ada yang bawa flare, pelemparan, tapi itu ya mungkin kita harus lebih tegas untuk menangani hal serupa," kata Bram pada awak media berita sport, Minggu (14/07/19).
Bram menuturkan, pada pertandingan sepak bola kandang sebelumnya, Panpel sudah sempat mengamankan flare yang akan dibawa masuk ke Stadion Si Jalak Harupat.
Namun, masih ada oknum penonton yang melakukan pelanggaran berupa lemparan menggunakan botol air mineral. Akibatnya, Panpel mendapatkan sanksi denda dari Komdis PSSI.
"Kemarin sebenarnya pada saat pertandingan lawan Madura ada razia flare, ada yang kena dan Alhamdulillah pertandingan selanjutnya enggak ada, tapi malah ada pelemparan nah ini harus lebih tegas," ungkap Bram.
Panpel berjanji akan terus memperbaiki kekurangan dan melakukan evaluasi dari pertandingan Liga 1 2019 sebelumnya, agar laga selanjutnya berjalan lancar.
"Ya ini yang mungkin security internal juga lebih humanis lagi, nanti kita coba kalau lebih humanis lagi dampaknya seperti apa. Ya kita terus evaluasi karena selalu ada kecolongan," jelasnya.
Sekadar informasi, laga pada Selasa (16/07/19) mendatang merupakan pertemuan pertama Persib Bandung dan Kalteng Putra di Liga 1 2019.