INDOSPORT.COM - Tepat pada 14 Juli 2006 atau 13 tahun silam, empat klub Serie A dijatuhi hukuman oleh FIGC usai terlibat dalam skandal yang dikenal dengan Calciopoli.
Skandal Calciopoli menjadi kenangan yang buruk bagi sepak bola Italia. Salah satu skandal pengaturan skor terbesar di Italia ini memakan korban empat klub besar Italia.
Pada akhir musim 2005/06, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan kepolisian menginvestigasi dugaan adanya pengaturan skor sepanjang musim 2005/06.
Hasil investigasi tersebut menemukan bahwa Juventus, AC Milan, Lazio, dan Fiorentina terlibat dalam skandal yang akhirnya dikenal dengan calciopoli.
Hukuman keempat klub berbeda-beda tergantung tingkat pelanggaran yang dilakukan. Juventus menjadi yang paling parah terlibat.
Bianconeri dihukum degradasi ke Serie B dan pencabutan dua gelar juara Serie A (2004/05 dan 2005/06). Mereka juga mengalami pengurangan sembilan poin di Serie B.
Sementara AC Milan, Lazio, dan Fiorentina dihukum pengurangan 30 poin pada musim 2005/06. Hal ini membuat peringkat mereka melorot cukup jauh di klasemen akhir.
Pada musim 2006/07, AC Milan harus memulai kompetisi dengan minus delapan poin. Sementara Lazio mendapat minus tiga poin dan Fiorentina 19 poin. Tak hanya klub, petinggi Juventus, Luciano Moggi, juga mendapat hukuman berat berupa larangan aktif di sepak bola seumur hidup.