INDOSPORT.COM - Kepemimpinan wasit Iwan Sukoco ternyata pernah mendapatkan keluhan dari empat pelatih sepanjang Liga 1 dalam tiga musim terakhir usai dinilai kerap memberi keputusan kontroversial.
Kali ini Iwan Sukoco menjadi sorotan publik lantaran menganulir gol dalam pertandingan pekan ke-8 Liga 1 2019 antara Barito Putera vs Bali United, Minggu (15/07/19).
Iwan Sukoco memutuskan tak mengesahkan gol yang dikemas striker Bali United Melvin Platje karena dianggap offside oleh asisten wasit (hakim garis).
Padahal, jika dicermati dengan saksama lewat tayangan ulang, posisi Melvin Platje masih onside ketika menerima bola matang dari rekannya di lini tengah.
Selain itu, gol kedua Bali United juga tak disahkan oleh Iwan Sukoco terjadi pada menit ke-84. Gol sundulan bek William Pacheco dianulir karena sebelumnya dinilai telah terjadi pelanggaran.
Sehingga laga Barito Putera vs Bali United berakhir dengan skor 1-0. Ini menjadi kemenangan perdana Barito Putera dan kekalahan pertama Bali United.
Wasit Iwan Sukoco.Hal ini membuat citra buruk Iwan Sukoco sebagai pengadil lapangan. Terlebih ia memimpin pertandingan kasta teratas sepak bola Indonesia.
Pasca melakukan keputusan yang dianggap tak sesuai, sejumlah pelatih ternyata mengeluhkan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco yang kerap melakukan keputusan kontroversial.
Lantas siapa saja pelatih Liga 1 dalam tiga musim terakhir yang mengeluhkan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco?
1. Stefano Cugurra Teco
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco pada acara jumpa pers grup B Piala Presiden 2019 di stadion Patriot, Sabtu (02/03/19).Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengutarakan keluhannya terhadap kepemimpinan wasit Iwan Sukoco pasca laga Barito Putera vs Bali United.
"Kamu lihat di atas, bisa lihat lebih bagus, ada offside atau tidak? Saya tanya kamu sekarang, offside atau tidak? ujar Teco kepada wartawan, Minggu (15/07/19).
Teco menilai kalau seharusnya Bali United bisa unggul duluan dari tuan rumah. Akan tetapi keputusan wasit tak bisa membuatnya berbuat banyak.
2. Roberto Carlos Mario Gomez
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez dan Umuh Muchtar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (04/05/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORTLalu ada pelatih asal Argentina Mario Gomez yang juga pernah mengeluhkan kinerja wasit Iwan Sukoco kala ia masih menangani Persib Bandung di Liga 1 2018.
Kala itu Iwan Sukoco memberikan hadiah penalti berbau kontroversi pada tuan rumah Mitra Kukar kala menjamu Persib Bandung. Hal ini membuat Persib kalah 1-0.
"Kita tahu Mitra Kukar adalah tim yang kuat tapi saya tahu kita tidak bisa bermain dengan melawan 12 pemain. Karena wasit punya kesempatan untuk itu," jelas Gomez, Agustus 2018.
3. Simon McMenemy
Pelatih Timnas Indonesia senior, Simon McMenemy.Kemudian ada mantan pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy (asal Skotlandia) yang juga pernah mengeluhkan kinerja wasit Iwan Sukoco di Liga 1.
Keluhan Simon McMenemy pertama disampaikan pasca laga Barito Putera vs Bhayangkara FC yang berakhir 1-0 lewat gol tunggal Rizky Pora, September 2017 lalu.
"Saya tidak mau berkomentar mengenani wasit. Semuanya sudah melihat betapa buruknya kinerja wasit tadi," jelas Simon McMenemy kepada wartawan.
Kemudian pada 2018, Simon juga pernah menyampaikan keluhan kepada wasit Iwan Sukoco. Hal itu disampaikan usai laga Sriwijaya FC vs Bhayangkara FC.
Kala itu bek Vladimir Vujovic diminta untuk meninggalkan lapangan usai terjadi benturan agar bisa dirawat sejenak. Namun Simon memiliki pandangan lain.
"Ada sejumlah kejadian seperti offside yang bisa diperdebatkan. Kualitas wasit sangat buruk, terutama pemahamam Laws of The Game tak ada peningkatan," papar Simon, Mei 2018.
4. Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert saat konferensi pers menjelang pertandingan Shopee Liga 1 2019 menghadapi Kalteng Putra di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (15/07/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORTTerakhir ada pelatih asal Belanda Robert Rene Alberts yang juga pernah mengeluhkan kinerja wasit Iwan Sukoco. Hal itu diutarakan ketika masih menangani PSM Makassar.
Robert Alberts merasa kecewa dengan Iwan Sukoco usai bermain imbang 1-1 bersua tuan rumah Mitra Kukar di Liga 1 2017. Ia merasa gol penalti Mitra Kukar di menit akhir sangat merugikan.
"Kami seharusnya bisa mendapatkan gol lebih banyak sebelum adanya penalti yang layak diragukan itu. Seharusnya kami pantas mendapatkan tiga poin," kata Robert Alberts kepada wartawan, Mei 2017.