INDOSPORT.COM - Budiarjo Thalib kembali mengeluhkan kinerja wasit pasca Persik Kediri menuai kekalahan 0-2 atas Persewar Waropen di pekan lanjutan Liga 2 Grup Timur, pada Minggu (14/07/19).
Dua gol tim asal Papua itu diborong oleh Samuel Gideon Balinsa di menit 81 dan 91, dan berhasil membungkam lebih dari 10 ribu Persik Mania yang menyesaki tribun Stadion Brawijaya Kediri.
Sebelumnya, tim peraih trofi juara Liga Indonesia tahun 2003 dan 2006 itu tampil gagah dalam 4 pekan awal kompetisi. Faris Aditama dkk mencatat dua kali kemenangan atas PSBS Biak (4-0) dan PSIM Yogyakarta (2-1) serta imbang melawan Martapura FC maupun Persis Solo (1-1).
"Apa pun itu, ini adalah hasil yang bisa kami petik. Yang penting, semua pemain sudah berusaha maksimal," ujar pelatih Persik Kediri, Budiarjo Thalib.
Kendati demikian, dia tetap melontarkan kinerja Heri Sulostyo yang dinilai kurang jeli. Menurutnya, Persik mendapat hadiah penalti saat bola hasil tendangan keras Septian Bagaskara di pertengahan babak, menyentuh tangan dari defender Persewar.
Kritikan kepada wasit asal Jawa Tengah itu merupakan kedua kalinya dilakukan Budiarjo Thalib, setelah hal serupa dilakukanya kala Persik ditahan imbang Martapura FC 1-1 pada 26 Juni lalu.
"Padahal wasit berada lebih dekat dengan kejadian. Bola kena tangan, tapi peluit tidak ditiup," tambah Budiarjo.
"Itu lah yang membuat mental pemain kami jatuh. Saya pikir wasit sepeti itu perlu dinilai lagi," sambung dia.
Hasil ini pun membuat Persik harus menyerahkan tampuk pimpinan klasemen Grup Timur kepada Persewar. Persik dengan 8 poin tergusur ke posisi ketiga, di bawah Martapura FC (8 poin) dan Persewar (11 poin).