Liga Indonesia

Belajar dari Bandung, Menpora Desak Liga 1 Gunakan VAR

Selasa, 16 Juli 2019 17:36 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Imam Nahrawi desak Shopee Liga 1 agar gunakan Video Assistant Referee (VAR). Zainal Hasan/INDOSPORT. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Imam Nahrawi desak Shopee Liga 1 agar gunakan Video Assistant Referee (VAR). Zainal Hasan/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mendesak penyelenggara kompetisi Liga 1 untuk mencontoh Bandung Premier League (BPL) soal penggunaan Video Assistant Referee (VAR).

Pasalnya, kompetisi sepak bola amatir Bandung itu telah terlebih dahulu menggunakan VAR untuk memaksimalkan jalannya pertandingan.

“Penyelenggara (Liga 1) harus meniru Bandung Super League, kompetisi swasta atau amatir tapi pakai VAR. Itu membantu wasit dan menghindari gesekan antarsuporter untuk menghindari kecurigaan,” ujar Imam Nahrawi dilansir dari situs Antara.

Hal tersebut ia katakan menyusul banyaknya kontroversi yang terjadi di Liga 1 belakangan ini. Salah satunya adalah gol Marko Simic pada laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada 10 Juli 2019 lalu, yang dinilai belum sepenuhnya melewati garis gawang.

Dengan VAR, Menpora berharap citra kompetisi sepak bola Indonesia diharapkan bisa membaik, terlebih beberapa waktu lalu sepak bola Tanah Air dilanda kontroversi pengaturan skor dan sebagainya.

"Sekarang era terbuka, mari kita berbenah, masa pakai VAR saja tidak bisa?” tambahnya.

Imam juga mengatakan bahwa penyelenggara Liga 1 sebaiknya segera berkonsultasi dengan BPL jika mengalami kesulitan perihal VAR. Mereka bisa mendapatkan estimasi serta seluruh hal teknis terkait asisten wasit berbasis video tersebut.

Penggunaan VAR dalam kancah amatir di Indonesia sendiri tidak hanya digunakan oleh BPL. Malang Football League (MFL) dilaporkan juga bakal menggunakan VAR, mereka bahkan diketahui pernah mengadakan kerja sama dengan pihak BPL untuk meminta bantuan.