INDOSPORT.COM - Dalam kekalahan memalukan Persija Jakarta dari Tira-Persikabo di Liga 1 2019, Marko Simic berhasil mencetak hattrick pertamanya di sepak bola Indonesia.
Namun hattrick yang dicetak oleh Marko Simic tak berakhir dengan indah. Alias Persija Jakarta malah menelan kekalahan telak 5-3 dari Tira-Persikabo, Selasa (16/07/19) sore.
Laga yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor itu berjalan sangat sengit dengan total delapan gol tercipta di kedua babak pertandingan, namun Persija kalah.
Sialnya, selain Persija Jakarta kalah memalukan dan masih tertahan di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019, Simic tak bisa berbahagia atas torehan hattrick yang dicetaknya.
Dengan peristiwa ini, tentunya menarik untuk mengetahui siapa saja para pemain di sepak bola Indonesia yang merasakan nasib sama dengan Simic.
INDOSPORT pun telah mengumpulkan sebanyak 5 pemain yang mencetak hattrick saat klubnya kalah memalukan di Liga Indonesia, baik itu era ISL atau Liga 1.
1. Leonardo Martins Dinelli
Leonardo Martins Dinelli saat main di PSMS Medan pada Oktober 2008 silam. (Foto: Goal.com)Yang pertama mungkin dari era Indonesia Super League (ISL), fenomena ini terjadi saat pertandingan Arema Indonesia vs PSMS Medan pada Oktober 2008 silam.
Saat itu, dari kubu PSMS Medan, striker asingnya yang bernama Leonardo Martins Dinelli mencetak tiga gol sekaligus untuk mengejar gol. Namun tiga gol tersebut tidak mampu membawa timnya menang.
Arema FC lebih dulu unggul 4-2 pada menit ke-78, sementara gol ketiga Leonardo tercipta di menit ke-88. Pertandingan berakhir dan hattrick Leonardo terasa sia-sia.
2. Syamsul Chaeruddin
Selebrasi Syamsul usai cetak gol ke gawang Bhayangkara FC.Masih dari Indonesia Super League, di mana ini sangat mirip bahkan skor pertandingan pun menyamai hasil akhir dari Tira-Persikabo vs Persija Jakarta sore ini.
Yaitu pertandingan antara Deltras Sidoarjo vs PSM Makassar yang dilaksanakan pada Juni 2009 silam. Syamsul Chaeruddin berhasil mencetak tiga gol sekaligus di pertandingan tersebut.
Syamsul mencetak tiga gol (39', 62', 68') yang berakhir sia-sia. Deltras Sidoarjo sudah unggul 4-3 saat hattrick itu terjadi, bahkan Kornelis Kaimu menambah gol menit ke-88 yang membuat PSM kalah telak 5-3.