INDOSPORT.COM – Kekalahan yang diteraima Semen Padang dari Bhayangkara FC pada lanjutan pekan kesembilan kompetisi sepak bola Shopee Liga 1 2019 menjadi catatan buruk tersendiri bagi seorang Teja Paku Alam.
Dibobol tiga kali oleh Bhayangkara FC membuat Teja Paku Alam menjadi kiper pertama yang sudah kebobolan 100 gol di Liga 1 sejak kompetisi teratas Liga Indonesia itu dimulai pada tahun 2017 lalu.
Dihimpun dari akun @liga1statistics, 100 gol yang diderita Teja Paku Alam selama kiprahnya di Liga 1 merupakan angkat kebobolan tertinggi seorang kiper.
Teja Paku Alam sendiri baru musim ini bergabung dengan Semen Padang. Sebelumnya, kiper asli Sumatera Barat itu berseragam Sriwijaya FC sejak tahun 2013 lalu.
Namun, musim perdana Teja di Semen Padang tak bisa dikatakan baik. Pasalnya, tim Kabau Sirah hingga kini masih terpuruk di dasar klasemen Liga 1 2019.
Pada pertandingan pekan kesembilan Liga 1 2019, Rabu (17/7/19), Teja Paku Alam dkk. harus menelan kekalahan tipis 2-3 dari tim tamu Bhayangkara FC.
Tiga gol Bhayangkara FC ke gawang tim tuan rumah dicetak oleh Herman Dzumafo pada menit ke-34, Ramiro Fergonzi menit 51, dan Alsan Sanda pada menit ke-57.
Sedangkan dua gol Semen Padang dicetak oleh Karl Max Berthelemy pada menit ke-33 dan Dedi Gusmawan pada menit ke-62.
Kekalahan dari Bhayangkara FC merupakan kekalahan keenam yang diderita Semen Padang musim ini. Akibat buruk tersebut, Kabau Sirah semakin terbenam di posisi juru kunci klasemen sementara dengan koleksi tiga poin.
Sementara Bhayangkara FC semakin memantapkan posisi mereka di tiga besar klasemen Liga 1 2019. Skuat asuhan Angel Alfredo Vera itu mengumpulkan 15 poin dari sembilan pertandingan dan menempati peringkat ketiga.