INDOSPORT.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyayangkan turunnya animo Bobotoh yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat saat pertandingan kandang di kompetisi Shopee Liga 1 2019.
Sebagai informasi, sejak pekan pertama hingga sembilan Liga 1 ketika Persib menjamu lawan-lawannya, kondisi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung jarang terisi penuh oleh Bobotoh.
Menurutnya, minimnya Bobotoh yang datang ke stadion baru pertama kali dirasakan olehnya selama menjadi bagian dari tim Persib. Pasalnya, sejak dulu setiap laga kandang Persib, Stadion selalu dipadati Bobotoh.
"Ini baru ya, selama saya mimpin ya baru kejadian seperti ini, Persib juga gak lagi terpuruk. Biasanya kalau Persib terpuruk juga, tetap Bobotoh penasaran jadi tetap nonton," kata Umuh.
Minimnya Bobotoh yang datang ke Stadion, tak lepas dari kebijakan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang memberlakukan sistem penjualan tiket kandang Persib secara online.
Umuh Muchtar juga menampung aspirasi Bobotoh terkait sistem penjualan tiket online, ia akan menyampaikan keluhan tersebut kepada manajemen PT PBB dan diharapkan dipertandingan selanjutnya ada kuota tiket yang dijual secara langsung.
"Tapi karena ini mungkin berapa kali memohon (Bobotoh), jadi tetap dibicarakan juga usahakan kembali seperti biasa, cabut dulu onlinenya. Ini lagi dirapatkan oleh Pak Teddy (Direktur PT PBB) dan Pak Glenn (Direktur Utama PT PBB), sudah beberapa kali. Semoga seperti biasa lagi, paling tidak 10-15 ribu tiket ada (di jual langsung)," ucapnya.
Sepinya Stadion saat laga kandang diakui Umuh menjadi kerugian bagi Persib terutama dari segi dukungan. Karena, kehadiran Bobotoh dapat menambah motivasi bermain dan membuat mental bertanding tim tamu menjadi terganggu.
"Sebenarnya ini rugi besar ya, biasanya kaya sekarang itu 12-15 ribu ada, karena mereka tetap penasaran, itu hebatnya Bobotoh, Persib terpuruk tetap penasaran dengan Persib-nya. Tapi dengan keadaan gini juga (tiket online) kan sudah males," jelasnya.