INDOSPORT. COM - AC Milan kemungkinan bakal memakai formasi tak lazim jika pemain incarannya, Luka Modric, jadi bergabung.
Ya, AC Milan belakangan terus bebenah menatap gelaran Serie A Italia musim 2019/20. I Rossoneri memburu pemain-pemain top demi memperbaiki kekuatan tim.
Kabar teranyar, AC Milan menginginkan jasa peraih Ballon d'Or 2018, Luka Modric, pada bursa transfer musim panas 2019. Managemen AC Milan kabarnya bahkan sudah mengirim perwakilan untuk membahas kemungkinan transfer Modric dari Real Madrid.
Dilansir laman berita Milannews, direktur teknik AC Milan, Zvonimir Boban, kabarnya tengah melakukan pertemuan dengan agen pemain sepak bola, Vlado Lemic. Pertemuan ini membahas tentang beberapa pemain muda dan juga terkait Modric.
Andai ke depannya Modric jadi merapat, AC Milan kemungkinan bakal menerapkan formasi tak lazim. Marco Giampaolo berpotensi mengubah pakem 4-3-2-1 kegemarannya, menjadi 3-4-3 untuk tampil lebih menyerang.
Modric memang punya kapasitas untuk menjaga kestabilan lini tengah. Terlebih, Modric juga terkenal sebagai gelandang kreatif, sehingga skema 3-4-3 dipercaya bisa memaksimalkan kemampuannya.
Lalu, seperti apa kira-kira formasi tak lazim yang bakal dipakai Marco Giampaolo jika Modric jadi bergabung ke AC Milan? INDOSPORT coba mengulasnya ke dalam rangkuman berikut.
Formasi AC Milan jika Modric jadi datangKiper
Gianluigi Donnarumma
Nama Gianluigi Donnarumma sepertinya masih akan dipercaya untuk menjadi kiper utama AC Milan. Reputasinya sebagai wonderkid Timnas Italia, diyakini bakal membuat Marco Giampaolo mempertahankan Donnarumma dari kejaran klub-klub lain.
Trio Bek
Mateo Musacchio - Mattia Caldara - Alessio Romagnoli
Mateo Musacchio, Mattia Caldara, Alessio Rimagnoli, sepertinya masih menjadi tiga bek terbaik yang dimiliki AC Milan saat ini. Dipimpin Romagnoli yang merupakan kapten tim, trio bek tersebut diyakini bakal menjadi andalan Marco Giampaolo musim depan.
Gelandang
Davide Calabria - Franck Kessie - Luka Modric - Theo Hernandez
Davide Calabria, Franck Kessie, Luka Modric, dan Theo Hernandez, sepertinya akan menjadi andalan Marco Giampaolo di skema 3-4-3. Dua pemain sayap, Davide Calabria dan Theo Hernandez, bakal bertugas sebagai wing bek yang aktif menyerang dan membantu pertahanan.
Sedangkan dua gelandang tengah, Franck Kessie dan Luka Modric, sepertinya akan diberi tugas berbeda. Kessie lebih berperan sebagai gelandang bertahan perebut bola, sedangkan Modric bertugas untuk menciptakan kreativitas di lini tengah.
Penyerang
Suso - Krzysztof Piatek - Lucas Paqueta
Marco Giampaolo sepertinya bakal memasang Suso, Krzysztof Piatek, dan Lucas Paqueta, sebagai trio yang mengisi lini serang. Ketiga pemain itu pun mungkin bakal diberi tugas berbeda.
Suso yang beroperasi di sisi kanan, akan lebih banyak bergerak melebar. Suso bakal bertugas sebagai seorang winger, yang kerap melakukan tusukan cut inside, ataupun melepaskan umpan menyilang dari sisi sayap.
Kalau Piatek, tugasnya pasti akan lebih berfokus mencari ruang di kotak penalti. Piatek bakal menjadi target-man dan menjadi juru gedor utama AC Milan.
Sedangkan Paqueta, perannya mungkin lebih banyak bergerak ke dalam. Bergerak dari sisi kiri, Paqueta sepertinya bakal turut mengemban tugas seorang gelandang serang yang menjadi perantara dari lini kedua ke barisan penyerang.