INDOSPORT.COM – Inter Milan terlihat gerah dengan proses transfer Romelu Lukaku yang tak kunjung selesai. Saat ini, Nerazzurri mulai ‘meninggalkan’ Lukaku dan beralih ke striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani.
Dilansir dari situs Football Italia, negosiasi Lukaku sangat alot karena Manchester United hanya mau melepasnya dengan bayaran 80 juta euro (Rp1,25 triliun). Inter sendiri diyakini tak akan mengeluarkan dana lebih dari 70 juta euro (Rp1,1 triliun) dan akan mencari pemain lain jika negosiasi ini tak menemukan jalan keluar.
Beberapa media di Italia menyebutkan bahwa Cavani menjadi target potensial Nerazzurri. Striker asal Uruguay itu diyakini jauh lebih murah ketimbang Lukaku. Pasalnya, Cavani kini hanya menyisakan kontrak setahun di Les Parisiens.
Inter pun mampu membayar gaji yang diminta Cavani, yakni 9 juta euro (141 miliar rupiah) per musim. Hal tersebut tak berbeda jauh jika melihat bayaran per tahun Mauro Icardi. Nama yang disebutkan terakhir ini memiliki gaji tertinggi di Inter, yakni 7 juta euro (Rp1,1 miliar).
Meski telah berusia 32 tahun, Cavani bukanlah bomber sembarangan di kancah Serie A Italia. Ia memantapkan reputasinya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia bersama Palermo (2006-10) dan Napoli (2010-13). Dengan total tujuh musim membela kedua klub tersebut, ia mencetak 141 gol dari 255 penampilan.
Ia pun tak berhenti menunjukkan tajinya di PSG. Dalam enam musim terakhir, ia menorehkan statistik yang fantastis yakni 193 gol dari 279 penampilan. Cavani tak kunjung meredup meski bermain dengan megabintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Neymar, dan Kylian Mbappe.
Cavani sendiri sangat cocok dengan skema yang dimainkan Antonio Conte. Manajer asal Italia itu bisa menggunakannya di lini ketiga terdepan dalam skema 3-5-2. Dengan menjadi striker terdepan atau target man, ketajaman Inter bisa semakin menakutkan dengan kedatangannya.