INDOSPORT.COM - Kabar tak sedap kembali datang dari Sriwijaya FC. Tim asal Sumatera Selatan ini dijatuhi denda Rp75 juta karena suporter mereka menyalakan flare usai laga melawan PSCS Cilacap, Minggu (07/07/19).
Dalam salinan keputusan Komdis PSSI yang diterima manajemen Sriwijaya FC dijelaskan, jika di laga kandang Sriwijaya FC 7 Juli 2019 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, di laga Sriwijaya FC melawan PSCS Cilacap ada flare di 3 titik di tribune selatan yang dinyalakan serta ada oknum suporter yang turun ke jalan diperkuat bukti-bukti.
Dalam surat itu, denda yang dijatuhkan ke Sriwijaya FC harus dibayarkan paling lambat 14 hari setelah surat diterima. Tapi, Komdis memberikan kesempatan bagi manajemen Sriwijaya FC untuk banding.
Terkait hal itu, Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin sangat menyesalkan denda itu, karena pastinya menjadi kerugian bagi Laskar Wong Kito.
"Mohon dewasalah kepada suporter, kita sudah 14 tahun. Denda ini jelas sangat merugikan bagi klub. Sayang uang Rp75 juta itu, karena bisa untuk bonus pemain dua kali," kata Hendri Zainuddin.
Hendri berharap, kejadian ini tidak terulang lagi. Manajemen berharap flare yang menyala itu terakhir kali. Manajemen semua pihak bisa belajar dari kejadian ini dan tidak terulang lagi.
"Semoga ini jadi yang terakhir, demi kebaikan Sriwijaya FC," ujarnya.