INDOSPORT.COM - Sepak bola wanita di Indonesia rencananya akan dihelat oleh PSSI pada September 2019 mendatang. Namun hal tersebut rupanya mendapat kritikan dari Presiden Persijap, Esti Puji Lestari.
Hal tersebut berangkat dari keputusan PSSI yang ingin menyerahkan kompetisi Liga 1 Wanita pada pihak Liga 1. Esti menilai bahwa keputusan itu dirasa kurang tepat olehnya.
"Padahal kan pelaku sepak bola wanita kan tidak datang dari Liga 1," ujar Esti dalam wawancara eksklusif dengan redaksi berita olahraga INDOSPORT , Senin (15/07/19) lalu.
Seperti yang kita tahu, klub-klub sepak bola wanita memang dimiliki oleh sejumlah daerah. Sebut saja klub Putri Surakarta, Sleman, Arimbi dan lain-lainnya.
"Mereka semua adalah tim-tim yang kuat. Dan penyumbang timnas wanita kita kan justru dari mereka," kata Esti yang kemarin turut serta menyaksikan langsung Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis.
Esti menilai seharusnya PSSI tak melupakan darimana sepak bola wanita Indonesia berasal, dengan menyerahkan Liga 1 Wanita pada pihak penyelenggara kompetisi Liga 1.
"Jika PSSI punya alasan yang lebih baik, sampaikan juga pada kita, dan kita dukung programnya. Itu saja," ujarnya.