INDOSPORT.COM - Kemenangan sensasional Timnas Indonesia atas Qatar di Piala Asia 2004 tak luput dari perhatian Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Bahkan, AFC turut mengenang momen bersejarah dalam turnamen yang digelar di China tersebut.
Di Piala Asia 2004, Indonesia tergabung di Grup A. Timnas yang saat itu dilatih oleh Ivan Kolev harus bersaing dengan tuan rumah China, serta dua negara Timur Tengah, yakni Bahrain dan Qatar.
Pada laga pembuka di Stadion Workers, Beijing (18 Juli 2004), Indonesia bersua Qatar. Skuat Merah Putih yang dihuni nama-nama legendaris sekaliber Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, hingga Elie Aiboy, tak diunggulkan.
Meski begitu, timnas Indonesia berhasil membuat kejutan besar. Tak disangka, mereka berhasil menampilkan permainan rancak di laga pembuka menghadapi Qatar.
Tim nasional Indonesia membuka keunggulan melalui gol Budi Sudarsono pada menit ke-26. Penyerang berjuluk Si Ular Piton itu sukses mencetak gol memanfaatkan bola liar hasil kerja keras Bambang Pamungkas yang merebut bola dari kaki lawan.
Tak berhenti di situ, sensasi Indonesia berlanjut di awal babak kedua. Tim Merah Putih berhasil menambah keunggulan pada menit ke-48 lewat gol spektakuler Ponaryo Astaman.
Ponaryo memotong bola dari pemain lawan, merangsek naik ke dekat kotak penalti, kemudian melepaskan tembakan akurat yang menghujam gawang Qatar. Indonesia pun memimpin dengan keunggulan dua gol.
Qatar sempat menipiskan skor lewat aksi Magid Mohamed pada menit ke-83. Namun hingga akhir laga Indonesia tetap unggul 2-1 sekaligus mencatatkan kemenangan perdana sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala Asia.
Tim asuhan Ivan Kolev itu menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup A Piala Asia 2004. Selain mencatatkan kemenangan bersejarah, gol Ponaryo Astaman ke gawang Qatar juga dinobatkan sebagai salah satu yang terbaik.