INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menilai anak asuhnya lebih layak untuk meraih satu angka setelah kalah tipis dari situasi tendangan bebas Madura United di pekan ke-10 Liga 1, Sabtu 20 Juli malam.
Dari pengamatannya, hasil berbagi angka memang cukup fair. Namun takdir berkata lain, setelah tendangan bebas Andik Vermansah di menit 66 ternyata menjadi satu-satunya pembeda dalam laga itu.
"Kami cukup layak untuk mendapatkan satu angka di sini. Tetapi kami kalah, dan begitu lah sepak bola," bilang Milomir Seslija dalam sesi konferensi pers di stadion Gelora Madura Pamelingan.
Asumsi itu juga tak lepas dari perbandingan peluang gol yang didapatkan kedua tim. Arema FC dinilai punya peluang gol cukup banyak, meski gagal membuahkan hasil maksimal. Sedangkan tim Laskar Sapeh Kerrab memiliki segelintir peluang, dan salah satunya menjadi gol.
"Saya bisa hitung, Madura United hanya punya satu peluang emas di babak pertama lewat heading Rakic. Sedangkan peluang di babak kedua justru menjadi gol," tandas Head Coach Arema FC tersebut.
"Lagipula, anak-anak saya sudah berjuang keras. Arema sudah bermain lebih baik daripada Madura, hanya kurang beruntung," sambung dia.
Kekalahan 0-1 di markas Madura United sekaligus menghentikan rekor tak pernah kalah Arema FC, yang bertahan dalam 3 pekan terakhir Liga 1.