INDOSPORT.COM - Jelang leg pertama Final Kratingdaeng Piala Indonesia antara Persija Jakarta vs PSM Makassar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7/19), tim tamu diuntungkan sebuah catatan positif.
Dalam dua musim terakhir diajang Liga 1, Juku Eja tidak pernah kalah ketika bertandang ke markas Macan Kemayoran.
Pada musim 2018, Willjan Pluim berhasil mencuri satu poin setelah bermain imbang 2-2. Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Guy Junior, PSM Makassar menyamakan kedudukan lewat sepakan akrobatik Steven Paulle.
Uniknya, nama terakhir telah bergabung di kubu seberang sejak awal musim ini. Bahkan, Paulle akan bereuni dengan mantan rekan-rekannya pada final nanti.
Sementara pada musim 2017, Juku Eja bahkan bisa saja membawa pulang tiga poin. Namun, mereka kecolongan dua gol pada babak kedua setelah sempat unggul 2-0 terlebih dahulu.
Bahkan, terjadi insiden beberapa menit sebelum laga berakhir. Kala itu, gol ketiga PSM Makassar yang dibuat Pluim dianulir wasit sebab sang gelandang dianggap handball terlebih dahulu.
Mempunyai catatan positif di markas Macan Kemayoran dalam dua musim terakhir, justru diabaikan pelatih Darije Kalezic.
"Masa lalu tidak akan memberikan garansi apapun untuk masa depan," singkat Darije pada konferensi pers.