INDOSPORT.COM – Hingga pekan kedua persiapan pramusim 2019/20, nasib Diego Laxalt di AC Milan nampaknya segera berakhir. Bek kiri asal Uruguay itu dilaporkan tak masuk rencana pelatih Marco Giampaolo yang lebih memilih Theo Hernandez.
Dilansir dari situs Calciomercato, AC Milan bakal menjual Laxalt dengan harga 15 juta euro (235 miliar rupiah). Rossoneri sedang berupaya menjualnya dengan status permanen. Mereka dilaporkan tidak berminat meminjamkan Laxalt untuk sekadar mendepaknya pada musim panas ini.
Status Laxalt yang masuk daftar jual membuat beberapa klub Serie A Italia tertarik memboyongnya. Dua klub di antaranya ialah klub ‘rival’ Milan pada musim 2018/19 lalu, yakni Atalanta dan Torino.
Atalanta musim lalu berhasil mengungguli Rossoneri di Serie A Italia dengan berhasil menembus Liga Champions 2019/20. Gian Piero Gasperini sebagai pelatih Atalanta dilaporkan tertarik karena pernah mengasuh Laxalt saat membela Genoa pada 2015/16.
Kala itu, Laxalt berhasil menunjukkan performa terbaiknya di bawah Gasperini. Meski beroperasi di posisi bek kiri, ia bisa mencetak tiga gol dalam semusim. Ia bahkan menjadi pemain yang paling sering dimainkan Genoa pada musim yang sama.
Sedangkan, Torino mengakhiri musim 2018/19 lalu di bawah Milan. Namun, posisi Milan di Liga Europa harus digantikan oleh Torino karena hukuman Financial Fair Play (FFP). Demi tampil baik, Torino menginginkan tambahan amunisi di lini belakang.
Laxalt sendiri dikabarkan tertarik dengan dua klub tersebut. Namun, banderol yang ditetapkan Milan masih jadi penghambat kepindahannya. Belum diketahui apakah kedua klub di atas mampu untuk menebusnya langsung.