INDOSPORT.COM - Pavel Smolyachenko memaparkan alasan di balik tingginya motivasi yang dimiliki untik tetap bersaing di lini tengah Arema FC. Pavel mengaku akan memberikan yang terbaik untuk Arema meski bukan sebagai pilihan utama Milomir Seslija.
Sejak jatuh sakit akibat terserang Demam Berdarah, peran Pavel memang menurun secara perlahan. Padahal, pemain impor asal Uzbekistan itu sempat mengisi satu tempat di sektor tengah permainan selama pramusim kompetisi.
Kedatangannya bersama Robert Lima Gladiator, langsung memberinya peran penting di lini tengah Arema FC. Dia dan kolega satu agen itu selalu diandalkan Arema saat melakoni masa pra musim kompetisi, seperti Piala Indonesia dan Piala Presiden.
"Lebih dari dua bulan saya tidak bermain. Dan saya sudah berusaha memberikan semua yang terbaik, meski kurang beruntung (Arema kalah 0-1 dari Madura United)," kata Pavel Smolyachenko.
Dia lalu membeberkan rahasia dibalik motivasinya yang tetap tinggi, meski lama tidak diberikan kesempatan bermain. Padahal, biasanya seorang pemain sudah terlihat putus asa jika usaha terbaiknya di setiap latihan, gagal mengantarnya menjadi pilihan secara reguler.
"Aremania yang selalu memberikan support kepada saya. Terima kasih banyak untuk mereka," tambah pemain berusia 27 tahun.
Laga menghadapi Madura United pekan lalu juga menjadi ajang come back-nya menempati tempat reguler di Arema. Terakhir kali, Pavel menjadi starter yakni saat laga Arema FC dikalahkan Persela Lamongan pada laga kedua Grup E Piala Presiden, saat, 9 Maret lalu.